Bismillah..
Malam ini kali kedua membiasakan rayyan tidur malam tanpa "ritual"
yang biasa dijalaninya. Melihat jam dinding sudah pkl 21.00 maka saya
segera beraksi. Pengalaman kemarin menunjukkan bahwa proses menidurkan
rayyan butuh waktu kurang lebih 1 jam. Alhasil sejak pukul 21.00 saya
mulai memadamkan lampu kamar, mematikan saluran tv dan seperti biasa
mengajak rayyan bermain bersama di kasur dalam kondisi remang-remang. Lagi- lagi gelak tawa yang keluar dari mulut mungilnya sambil teriak-teriak
histeris karena kegelian dikelitikin abinya. Sedangkan saya sembari
mengajaknya berdialog "Ayo nak tidur.. sudah malam. besok kan mau main
lagi sama kak zee-zee (anak tetanggan sebelah)". Rayyan tak
memperdulikan ucapanku, ia terus asyik bermain dengan abinya hingga
tertawa geli. Sementara saya menyiapkan tenaga tuk membuatnya tertidur,
memberi minyak telon agar menghangatkan tubuhnya, kemudian menempatkan
bantal dan guling di sisinya agar membuatnya nyaman. Setelah puas
bermain dengan abinya dalam kondisi gelap-gelapan.. Saya dan suami
berpura-pura tidur dan akhirnya membuat rayyan pun turut ambil posisi di
tempat yang sudah saya siapkan. Rayyan seolah galau.. ia
berpindah-pindah posisi, membalikkan tubuhnya, mencoba bangunkan uminya
"Umii.. umii.." nihil tak ada jawaban dari uminya karena saya pura-pura
tidur. Kemudian dengan mata sambil mengintip gerak gerik rayyan.. ia
memandang ke sekeliling ruangan sambil menghela nafas dan berujar " Haduuhhh.. capek". Saya yang mendengar tak bisa menahan tawa karena
tingkah rayyan yang demikian. Alhasil rayyan mulai rewel dan memaksa
saya memberikan apa yang ia mau. Namun saya bangun dan langsung
mengatakan. "Aduh nak.. umi jadi kebangun nih. Yuk kita bobok sama-sama. Umi elus-elus punggungnya ya". Akhirnya rayyan mau menuruti perkataanku. Ia membalikkan tubuh namun ketika dielus punggungnya ia seolah tak
mau.. Ternyata setelah saya coba mengelus bagian tubuhnya yang lain
yakni betisnya, ia terdiam dan seolah menikmati. Seketika suasana
hening, sepi dan kian sunyi. Rayyan pun berhasil tertidur (lagi) tanpa
ritual yang biasa ia jalani.
Posting Komentar