Emosiku kini tak menentu... dengan dalih lagi hamil, aku mencoba men'sugesti'kan pikiranku... untuk tak selalu berdalih walau sebenarnya mungkin saja begitu adanya.
Ya, kehamilanku menginjak 2 bulan. Masih hamil muda, tapi sudah begitu banyak yang berubah. Dimulai dari rasa mual-mual di pagi hari alias morning sickness, lalu rasa haus akan perhatian yang teramat tinggi seperti tak bisa ditinggal pergi oleh suami sekalipun bekerja *hadohh.. Kemudian rasa ingin terus bersama ibuku yang menggila, bahkan bisa membuatku menitikkan air mata bila jarang bersama. Ya, itulah uniknya kalau lagi hamil muda. Nah, yang paling kasihan itu adalah ketika suamiku harus bolak-balik Jakarta-Bekasi demi menemui sang istri yang akhir-akhir ini sering pulang ke Bekasi -rumah orangtuanya-.
Jangan aneh ya... aku sudah tak betah di rumah mertuaku di Cipinang. Padahal dulu aku betah-betah saja, tapi mungkin karena bawaan sang janin, kali ini saat aku lagi hamil aku sangat tidak betah dengan alasan: sepi, tak ada yang menemani. Sederhana khan?
Aku lebih suka suasana ramai, penuh riang dan tawa canda... yang kudapat ketika berada di rumah ibuku, Bekasi. Sebab, kehadiran kakakku serta adikku mampu menghibur suasana hatiku yang lagi galau. Ya, galau karena emosi tak menentu saat kehamilan.
Maafkan.. jika aku banyak mengecewakan terlebih membuat ibu mertuaku bertanya-tanya mengapa kini aku lebih sering pulang ke Bekasi. Ya, karena itu... aku lebih suka ramai dan ditemani oleh kehadiran ibuku serta kakak adikku di rumah. Dan mungkin itu yang tak kudapat di Cipinang, sebab isi rumah seakan sepi dan terkesan masing-masing sendiri.
Ohh Tuhan... aku hanya ingin membuat hatiku senang sehingga kandunganku pun merasa riang dan janin di dalamnya tak merasa takut, cemas, galau atau merasa kesepian juga.
Semoga.. emosiku bisa stabil kembali, sehingga semuanya menjadi kembali baik-baik saja. Aamiin
Selamat ya, Deas... :D
Makasih ya Son :)