Cerdas itu bukan hanya secara akademik yang bisa diukur dengan nilai.
Tapi cerdas itu ketika ia tahu memposisikan diri di mana ia berada. Ia
paham bahwa tidak boleh bersendawa di hadapan lawan bicara. Ia paham
bahwa tidak boleh buang angin (dibaca kentut) sembarangan. Ia paham
bahwa tidak boleh mengangkat kaki ke bangku saat makan di meja makan dan
ia tahu bahwa tidak boleh membuang ingus atau meludah di jalanan yang
kering dan dilalui orang banyak. Cerdas itu.. bukan titel yang
utama atau gelar pendidikan yang tinggi. Tapi cerdas itu ketika ia tahu
tata krama, adab atau sopan santun dalam bertemu orang. Menatap lawan
bicara, tidak memotong pembicaraan orang lain dan mau jadi pendengar
sejati bukan hanya pembicara sejati. Cerdas itu ketika ia peduli...
Peduli dengan kondisi keluarganya, dengan pasangan dan anak-anaknya,
bahkan dengan kerabat karib atau teman dekat. Bukan yang hidup dengan
dunianya sendiri, shalih sendiri, sukses sendiri, berhasil sendiri...
Padahal kalau sudah tutup usia nanti ia tak bisa sendiri, harus dibantu
orang lain dikafani, dishalatkan. Maka... Cerdas menurutmu seperti apa?
Cerdas bagi saya adalah ketika ia tak hanya pandai berkata namun mau
menerima masukkan dan kritikan dari orang lain. Sungguh... semoga saya
menjadi salah satu orang yang cerdas. Saya terima kritikan dan masukan
berharganya yaa...
Posting Komentar