Saat hati yang berbicara, pasti akan tertumpahkan semuanya... Ketika kita belajar menyentuh hati, maka disitulah terletak sebuah pengertian bahwa kita harus belajar memahami.
Subhanalloh, rasanya sudah sangat beruntung kita telah diberi hati yang seperti saat ini. Kita masih memiliki perasaan mencintai, membenci, geram, marah, kekecewaan, menyesali, menginginkan dan sebagainya. Saat itu pula, kita harus siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi manakala hati tengah berbicara.
Saat hati yang berbicara, sesungguhnya kita tengah belajar mengerti diri orang lain. Kita sedang melatih kepekaan untuk bisa menerima kehadiran orang di sekeliling kita. Selayaknya pula kita harus membuka lebar hati kita untuk berbicara, bahwa kita masih memiliki hati.
Bagaimana bila takdirnya kita memiliki hati namun, hanya seonggok yang tak memberi arti? Kita memiliki hati, namun terasa mati... Dan sama saja kita adalah bangkai yang berjalan kesana kemari, tanpa jelas arah dan tujuan yang pasti.
Masya Alloh... Mari bersama kita mengenal hati, tak hanya mengenal namun juga memahami. Dan itupula yang tengah aku jalani. ^_^
hati memang sulit untuk dikendalikan.. Hati jga menentukan baik/ buruknya seseorang.. ^^