- Home »
- Cerpen , Kehamilan , Kehidupan Rumah Tangga , Kesehatan , Pendidikan , Pengetahuan , Wanita »
- Kuretase, Apa Itu?
Pagi ini hapeku berdering, dan ketika kubuka ternyata ada sms masuk dari guru ngajiku. Isi smsnya meminta doa karena pagi ini ia akan dioperasi kuretase. Degg... tiba-tiba teringat akan rasa sakit itu. Masa dimana dahulu aku melahirkan, rasa sakit yang berlebih tentunya ketika operasi kuret akan dilakukan, karena akan ada sebuah alat yang masuk ke lubang vagina kita lalu akan mengeruk atau membersihkan hasil konsepsi memakai alat kuretase (sendok kerokan). Seperti inilah alat-alat yang akan digunakan dalam kuretase:
Tiba-tiba aku teringat juga dengan beberapa temanku yang pernah mengabari bahwa mereka harus dikuret karena ada masalah pada rahimnya. Sepertinya baru beberapa pekan lalu, teman kampusku dikuret, lalu beberapa bulan lalu teman semasa SMP dikuret pula. Dan pagi ini aku harus mengetahui bahwa guru ngajiku dikuret juga. Masya Allah... aku benar-benar merasa turut merasakan sakit yang mereka alami.Sebenarnya aku juga masih awam sekali.. belum mengerti apa sebenarnya yang dinamakan kuretase itu, dan bagaimana rasanya ya mengalami hal semacam itu?Kuret dalam dunia medis disebut dengan dilatasi dan kuretase adalah tindakan bedah berupa pengerukan dinding rahim. Bagian dinding rahim yang dikuret adalah endometrium. Endometrium adalah lapisan yang menebal sehingga bila terjadi pembuahan ovum maka endomterium ini akan menjadi bantalan janin, tetapi bila tidak terjadi pembuahan maka endometrium ini akan meluruh menjadi darah haid. Endometriosis ini kaya akan pembuluh darah dan sangat dipengaruhi oleh keadaan hormonal wanita.Kuret dilakukan biasanya untuk membantu diagnosa suatu penyakit rahim misalnya :· Perdarahan per vaginam yang tak teratur.· Perdarahan hebat. Perdarahan per vaginam yang hebat dan lama atau perdarahan hebat setelah menopause bisa menjadi alasan dilakukannya kuret.· Kecurigaan akan kanker endometriosis atau kanker rahim· Infeksi rahim· Pemeriksaan kesuburan /infertilitasSelain itu kuret dapat dilakukan sebagai pilihan terapi terutama pada :· Kasus keguguran atau abortus· Tertinggalnya sisa jaringan plasenta (ari-ari) atau sisa jaringan janin di dalam rahim setelah proses persalinan.· Janin tidak ada (blighted ovum)· Hamil anggur· Menghilangkan polip rahimTernyata begitu pentingnya ya kuretase itu. Karena misalnya saja pada kasus keguguran atau tertinggalnya jaringan plasenta setelah persalinan, jaringan yang tertinggal dalam dinding rahim akan menimbulkan hambatan pada rahim untuk berkontraksi. Akibatnya bila rahim tak bisa berkontraksi, rahim tidak bisa menutup pembuluh darah yang terbuka sehingga perdarahan terus terjadi. Selain itu jaringan sisa ini merupakan tempat berkembang biaknya kuman, sehingga infeksi mudah terjadi. Dengan dilakukan kuret maka semua jaringan yang menganggu akan dikeluarkan dan rahim dapat berkontraksi sempurna sehingga perdarahan pun berhenti dan infeksipun terhindar.Nah sama juga dengan keadaan hamil anggur yang dialami oleh teman kuliahku. Bila dibiarkan begitu saja akan menimbulkan kematian akibat perdarahan jadi harus dibersihkan. Sedangkan pada blighted ovum tidak ada janin yang tumbuh sehingga kehamilan harus diakhiri.Lalu, seperti inilah gambar kuret dilakukan:Setelah dibius, maka kaki akan diletakkan pada posisi seperti hendak melahirkan (kedua kaki teregang ke samping) kemudian dengan alat bernama speculum, dokter akan membuka vagina hingga leher rahim terlihat. Setelah leher rahim difiksasi (ditahan) dengan klem, dokter akan mengukur kedalaman dan sudut rahim dengan alat sonde supaya saat proses dilatasi dan kuret dilakukan alat tidak menembus rahim. Lalu leher rahim akan dibuka secara perlahan dengan memasukkan batang silinder (dilators) mulai dari ukuran yang paling kecil hingga akhirnya leher rahim terbuka seukuran jari. Proses dilatasi berlangsung kira-kira 10 menit.Setelah jalannya sudah terbuka maka proses kuretase dimulai, dengan alat kuret berbentuk sendok kecil dokter akan melakukan pengerukan secara perlahan ke seluruh dinding uterus hingga bersih. Keseluruhan proses ini akan memakan waktu sekitar 20 menit.Bila tidak sedang dalam kondisi gawat darurat, maka proses dilatasi atau pembukaan leher rahim dapat dilakukan perlahan dengan menggunakan batang laminaria yang dimasukkan ke leher rahim 8-20 jam sebelum kuret dilakukan. Batang ini akan mengembang di dalam dan membuka leher rahim secara perlahan.Wah, subhanallah agak mengerikan ternyata prosesnya ya... Seperti itu pula kurang lebihnya proses melahirkan juga. Duh, gak kebayang ya bahwa hampir banyak wanita pernah dikuretase. Subhanallah banget yang menjadi wanita, banyak ujiannya tapi juga banyak menimbun pahala, asalkan ada kesabaran.Hanya bisa berdoa bagi saudariku yang pernah, sedang atau akan mengalami kuretase. Semoga dikuatkan, diberi kesabaran dan Allah ganti rasa sakitnya dengan berlipat-lipat pahala. Aamiin...
Posting Komentar