Bulan Februari ini merupakan bulan keberkahan yang luar biasa ditambah juga sebagai bulan kepanikan... Hufh, bagaimana tidak! Di bulan Februari ini, banyak job-job menulis yang bisa dikatakan dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang cukup menggiurkan. But, gak mau tergiur dengan tujuan yang seperti itu... Aku hanya mencoba untuk bisa profesional dalam menjalankan apa yang sudah menjadi tugas serta tanggung jawabku. Boleh lah kalau kemungkinan besar, di bulan Februari ini mendapat rezeki yang cukup melimpah tapi ternyata gak semudah yang dibayangkan. Justru kepanikan yang timbul manakala mengetahui bahwa deadline semakin dekat ditambah dengan amanah-amanah lain di luar kepenulisan. Salah satunya adalah mempersiapkan pelengseran diriku dari jabatan organisasi musholla di jurusan. Aduh, riweuh deh pokoknya... Kalau bisa dibagi ini tubuh, pengennya sih tubuh yang satu mengerjakan proyek nulis dan yang lainnya mengerjakan amanah lain di kampus, dan pengen banget juga ada yang bisa bantu handle ini semua. Tapi sayangnya, belum punya partner kerja atau asisten nih jadi ngurus segalanya sorangan wae. Hehe...
Alhasil, karena kurang memperhatikan kondisi tubuh... Ehh, dilalah malah jadi terserang flu yang dahsyat. Kalau sudah begini, teringat dengan perkataan seseorang; "Profesional dan Proporsional". Terasa sekali makna tersebut ketika saat ini. Bahwa keprofesionalan aku dalam menjalani tugas serta tanggung jawab terhadap orang lain sejatinya harus diseimbangi dengan keproporsionalan dalam memenuhi hak serta kewajiban terhadap tubuh. Jam tidur yang larut malam sangat membuat tubuh ini menjadi tidak baik... Apalagi ketika harus mengfokuskan diri, untuk selalu berhadapan di depan layar monitor laptop. Lama kelamaan bisa berdampak tidak baik pada mata dan otak ini. Karena terus digenjot tanpa henti...
Ya... Beginilah pilihan. Saat aku mencoba ambil sebuah pilihan untuk terjun dibidang kepenulisan dan organisasi dakwah maka konsekuensinya pun harus siap diambil. Bukan karena tak bisa, tentulah pasti bisa bila pintar mengatur waktu. Dan itu juga yang membuatku semakin berpikir jernih bahwa beginilah jalanku dan memang harus merancang prioritas sejak dini agar banyak amanah serta tugas yang tidak berceceran karena sulitnya dalam mengkondisikan semuanya.
Life is an adventure... Beginilah, hidupku seperti petualangan. Dan harus dinikmati meski harus bersakit-sakit. Tapi, bukankah nanti akan bersenang-senang kemudian??? Insya Alloh... So, Profesional dan Proporsional. Like it ^_^
Posting Komentar