"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Well, semakin banyak saja yang menuntut kesempurnaan. Pada akhirnya, bersiaplah menanggung resiko bahwa semakin banyak tuntutan terhadap orang lain, semakin kesempatan itu menjauh dari diri.

Cinta dan kasih sayang merupakan suatu daya yang sangat kuat, untuk membuat dua orang manusia yang berlainan karakter, pendidikan, dan lingkungan tempat dia bertumbuh, untuk bersatu mengikatkan diri dalam sebuah mahligai pernikahan.
 
Namun ternyata, kadang kala cinta yang merupakan gabungan unsur psikologi, biologi, dan kimia, tidak mampu atau cukup kuat untuk merekatkan dua orang yang mencoba hidup bersama.

Banyak tuntutan terhadap calon pasangan. Ini dan itu yang akhirnya membuat kita semakin tak bisa memantapkan diri dalam membina rumah tangga bersama orang lain -siapapun itu.

Mencoba mencocokkan kesamaan atau mengurangi standar ukuran dalam memilih pasangan, rasanya membuat kita menjadi rasional dalam berpikir masa depan. Bukan karena tuntutan hawa nafsu yang ingin mendapatkan kesempurnaan namun mengukur diri juga, apakah kita sudah sesempurna seperti yang kita inginkan dari calon pasangan kita?

Menghargai dan meminimalkan perbedaan yang ada saat diawal-awal mengenal calon pasangan. Inti dari timbulnya masalah dalam relasi berpasangan adalah banyaknya orang terjebak untuk menuntut kesempurnaan, tetapi lupa atas ketulusan hati seseorang dalam membangun relasi bersama kita.

Bukankah ketulusan itulah yang membuatnya mau hidup bersama dan berjalan bersama menjalani kehidupan ini. Semakin kita menuntut kesempurnaan seseorang, maka yang terjadi kita semakin lupa pada ketidaksempurnaan diri kita sendiri.
 
"Cintailah dengan sempurna, seseorang yang tidak sempurna".
 
Realistislah sebelum menuntut kesempurnaan calon pasangan dan belajarlah berintrospeksi dengan ketidaksempurnaan diri sendiri.
Siapa yang mau, berada dalam penantian hingga kita menua, dan penyesalanlah yang didapat manakala usia semakin berjalan namun kita masih terpaku pada kesendirian???

Segeralah ambil sebuah pilihan, sebelum orang lain yang akan mengambil pilihan tersebut  ^_^