Salah satu hal yang paling ingin aku bahas terutama dalam buku "Sederhananya Cinta" adalah mencintai. Cinta itu luas, bro n' sist... Jangan menganggap tabu membicarakan soal cinta. Karena jenis cinta itu pun buanyaaaak sekali. Salah satunya adalah mencintai pekerjaan kita. Right??
Jika kita melakukan pekerjaan tanpa rasa senang apalagi cinta, maka kita akan mudah merasa bosan dan lelah. Kita akan merasa waktu berputar begitu lama menuju akhir pekerjaan. Beda banget kalau kita melakukan pekerjaan dengan rasa cinta. Kita akan menikmati pekerjaan itu hingga tak terasa, tiba-tiba waktu menjadi begitu cepat berputar.
Setiap apapun tentu memiliki sebuah resiko, pun terhadap pekerjaan. Resiko itu terjadi dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Banyak orang yang bekerja tapi tak menyukai prosesnya. Jika kita seperti itu, maka kita akan selalu merasa tersiksa dalam menjalani prosesnya. Ya gak? Apalagi jika ada masalah dalam proses tersebut, biasanya kita akan merasa sempit. Pikiran kita pun menjadi negatif terhadap lingkungan kerja.
Seharusnya, kita coba untuk bersabar dalam menjalani prosesnya. Dan selalu berusaha menanamkan pikiran positif terhadap lingkungan kerja kita. Jika kita berhasil berbuat demikian, masalah apapun yang terjadi dapat kita terima dengan lapang dada. Ini hanya masalah pikiran dan hati, sederhana khan? Jika kita berprasangka buruk, maka alam yang luas akan menjadi begitu sempit. Tapi Jika kita berprasangka baik, maka keadaan diri kitapun akan menjadi baik. Dan masalah sebesar gunungpun akan menjadi seringan kapas. Begitulah...
Coba nikmati setiap detik saat kita bergulat dengan pekerjaan tersebut, buatlah senyaman mungkin dalam menjalani pekerjaan kita, situasikan dengan kondisi hati... Bisa dengan ganti suasana, misal mengerjakan sesuatu di tempat yang tak biasa atau mengubah cara kita dalam memperlakukan pekerjaan tersebut. Misalkan kita bekerja kalau sebelum makan, coba untuk mengerjakan setelah makan atau setelah kita menonton televisi dan sebagainya. Banyaaaaaak kawan, jangan dipersempit dengan pemikiran kerdil kita dalam mengatasi permasalahan ini. Buatlah sesederhana muungkin, setidaknya itu yang pernah dikatakan oleh seseorang. Bahwa sebenarnya cinta itu rumit, namun pemikiran kitalah yang bisa membuat segala sesuatunya jadi sederhana. Sederhananya Cinta... Mencintai dengan sederhana ^_^
Posting Komentar