"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

  • Ya... Beginilah Cinta
    Entah bagaimana caranya hingga membuat pasangan ini setia hidup bersama. Karakter yang berbeda ditambah lagi komunikasi yang sulit antara ke...
  • Layak Bahagia
    Untuk kian usia yang mulai menua Sedang dewasa yang tak muncul jua Kucari kemana-mana Dimana letak bahagia berada Padahal jauh sudah kusus...
  • Diantara Beragam Pilihan
    Aku tersentak!! Ketika mengetahui bahwa aku sedang dalam kondisi yang menegangkan. Bagiku ini hal tak biasa, bukan hal yang sederhana, seba...
  • Sebuah Proses [Part VI]
              Pertemuan demi pertemuan telah dilakukan. Ibarat sedang menyiapkan peperangan, sama halnya dengan Aya yang sedang menyiapkan amuni...
  • Bukalah Pikiranmu!
    Bukalah pikiranmu! Mari kita awali dengan berpikir secara terbuka. Yuk, kita bayangkan 2 buah gelas yang kosong. Satu gelas dalam kondisi...
  • Tersenyumlah Pada Dunia dan Nikmatilah Segalanya
    Sejatinya, hidup itu kadang kala diluar dari rencana-rencana yang telah kita susun… Mengapa saya katakan seperti itu? Sebab ada banyak alasa...
  • DIA lah Semangatku...
    Izinkan aku memberinya sebuah penghargaan, atas cintanya yang tiada lelah. Meski jasad terasa melemah, namun ruhani belumlah kering mengalah...

Pengikut

Apakah Kamu Memiliki Sikap Asertif?????

Taukah, apa itu Asertif?? Hmm.. mungkin kita kenalan dulu dengan ciri-ciri asertif...

Apakah kamu bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, baik melalui kata-kata maupun tindakan? Apakah kamu dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka? Apakah kamu mampu memulai, melanjutkan dan mengakhiri suatu pembicaraan dengan baik? Apakah kamu mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain, tanpa menyinggungnya? Apakah kamu mampu mengajukan permintaan dan bantuan kepada orang lain ketika membutuhkan? Apakah kamu mampu menyatakan perasaan, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan? Apakah kamu memiliki sikap dan pandangan yang aktif terhadap kehidupan? Apakah kamu menerima keterbatasan yang ada di dalam dirimu dengan tetap berusaha untuk memperbaikinya?

Nah, kalau kamu termasuk seperti ciri-ciri di atas berarti menjadi sebuah penegasan dalam memposisikan kita (secara individu) sebagai manusia merdeka yang mempunyai hak, kewajiban dan martabat yang sama dengan yang lainnya dalam menentukan sikap, bersuara/berpendapat, mengekspresikan dan mengapresiasikan bakat, minat dan kemampuan. Dan itulah Asertif.

Selain itu, seseorang yang disebut asertif dengan ikhlas dapat menerima dengan lapang dada berbagai kritikan dan saran yang dapat meningkatkan kualitas diri atas berbagai kekurangan dan kesalahan yang pernah/sedang dilakukan tanpa memandang siapa ??? (orang tua/senior/yunior/atasan/bawahan) yang menggugah kita untuk segera terbangun dari keterpurukan.

“Setiap dari kita memiliki hak untuk menjadi dan mengekspresikan diri sendiri, serta merasa nyaman ketika melakukannya, selama kita tidak melukai perasaan orang lain dalam prosesnya. Mempromosikan kesetaraan dalam hubungan manusia, yang memungkinkan kita untuk bertindak menurut kepentingan kita sendiri, untuk membela diri sendiri tanpa kecemasan yang tidak semestinya, untuk mengekspresikan perasaan dengan jujur dan nyaman, untuk menerapkan hak-hak pribadi kita tanpa menyangkali hak-hak orang lain”. (Robert Alberti & Micheal Emmons dalam bukunya Your Perfect Right)

Hmm.. dahsyat ya?! Dan ternyata dikatakan bahwa perilaku asertif adalah human behavior. So, Jelaslah bahwa dengan bersikap asertif, kita akan mampu mempertahankan kredibiltas dan eksistensi diri sebagai pribadi yang berguna bagi lingkungannya. Gimana, berani mencoba?! ^_^