"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Sore ini, ada sebuah pembicaraan unik yang terjadi di dapur rumah ~DLT. Terlibat diantaranya kedua orang tua ~DLT. Sebuah dialog pun terjadi... Sambil mengiris bawang putih karena mau membuat Cah kangkung untuk menu berbuka nanti, entah apa awal pembicaraannya tiba-tiba ayahku mengatakan "wanita itu selalu berada di posisi kalah dan salah". Hah? Aku langsung menghentikan pekerjaan ngiris-mengiris bawang (untung saja gak salah ngiris saking terkejutnya mendengar perkataan ayahku itu). Hm... Jadi menarik nih jika membahas hal ini. Emang dasar jiwanya seorang penulis, jadi selesai masak-memasak ingin rasanya ku tuangkan rasa penasaran yang berkecamuk dalam pikiranku. Cekidot... ^_^

Dalam berbagai tulisan baik berupa karya sastra maupun kitab suci, wanita itu sering dianggap sebagai simbol dari kelembutan, penyayang, kesabaran dan keindahan. Ada banyak parameter yang bisa mengukur "keperempuanan" dari seorang wanita sebenarnya, namun sayangnya banyak wanita tidak menyadari hal tersebut.

Mungkin kita pernah mendengar ya syair lagu yang mengatakan bahwa "wanita dijajah pria sejak dulu." Itu sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Dengan hatinya, wanita bisa menjajah seribu kerajaan di dunia ini lho.. Lihat bagaimana awal mula manusia jatuh ke dalam dosa, lihat bagaimana banyak pemerintahan di dunia jatuh akibat peranan wanita di belakang layar pemerintahan. Dan itu semua membuktikan bahwa wanita tidak benar benar selalu dalam posisi terjajah atau berada dipihak yang kalah.


Siapa sih yang senang ketika menjumpai seorang wanita yang berperangai keras, galak dan selalu berlaku kasar tanpa diketahui alasan yang jelas. Atau bertemu wanita yang sukanya mencemooh orang lain dan gampang mengeluarkan kata-kata kasar serta selalu mau menangnya sendiri. Tanpa memandang fisik, mungkin jiwa kita akan bertanya, "dimanakah jiwa kewanitaanmu?"

Masih kita jumpai wanita yang terjebak dalam sifat egosentrisnya yang terlalu kuat karena tidak mau kalah dengan pria, dan ketika mereka tidak sanggup, akhirnya menjadikan orang lain menjadi pelampiasan emosi. Alih-alih ingin menjalankan emansipasi wanita, malah membuat dia jauh meninggalkan kewanitaannya. Tragis bukan?!

Lalu ada apa dibalik posisi wanita yang salah?
Kalau gak salah, di surah Al-Ahzab ayat 33 dikatakan,"dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Alloh dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan bersihkan dan tak bernoda." Nah, ayat tersebut berisikan sebuah peringatan bagi seorang wanita, tidak hanya ketika di jaman Rasul aja tapi juga berlaku di jaman sekarang ini yang serba bisa segalanya. Wanita sudah tidak malu lagi ya menampakkan auratnya, berhias secara berlebihan agar diperhatikan orang banyak, mengenakan pakaian mewah demi sebuah penghargaan atau kegengsian. Hm.. Makanya Al-Quran sudah mewaspadai hal itu. Bahwa itulah yang membuat wanita berada di posisi salah, dan sudah ada penawarnya jika kita memiliki kemauan untuk mengubah sikap kita.

Sebagai seorang wanita, aku akui juga bahwa tempat terbaik bagi seorang wanita adalah yaa di rumahnya. Mendirikan mihrobnya sendiri, bercumbu lebih mesra dengan Tuhannya yang pada akhirnya lah, akan digolongkan sebagai salah satu bidadari di Surga kelak. Siapa yang tak mau coba??? Tapi masih hingga kini ditemukan wanita-wanita yang menghabiskan waktu di luar rumah dengan tanpa maksud dan tujuan yang jelas. Demi sebuah kesenangan pribadi, banyak wanita yang menghabiskan waktu berjam-jam di Mall, atau nongkrong-nongkrong  di tempat hiburan yang gak jelas.

Pada akhirnya lah, aku menyadari bahwa perkataan ayahku itu ada benarnya. Melihat dari sudut pandang seorang pria, mungkin perkataannya bisa mewakili pemikiran-pemikiran pria lain juga kali ya?

Karena aku wanita, aku berharap bisa meluruskan pola pikir yang mengatakan bahwa wanita itu selalu berada di posisi kalah dan salah. Bagaimana cara meluruskannya? Ya dengan segenap usaha untuk tak berlaku di luar kodratku sebagai seorang wanita. Namun juga menunjukkan bahwa wanita itu memiliki eksistensi diri dalam kehidupannya. Dan udah gak jamannya lagi kan "wanita dijajah pria"?

Lembut tapi tak lemah..
Tegas bukan berarti keras..
Mandiri bukan berarti egois..
Indah bingkai wanita, hanya ketika menjadi wanita sholihah.

5 Responses so far.

  1. Unknown says:

    Hmm.. Wanita atau akhwat sekarang serem bgt :-(

    Ana pernah lho dimarahin habis2an sama akhwat, sampai hampir tdk bisa tidur...

    Smg tak terulang lagi
    Hufft... >.<"

  2. Unknown says:

    Hag.. hag.. hag.. ketauan nyindir ana bangett tuh. jadi inget pernah marahin seorang ikhwan, yg bikin kesel. hehe ^_^v moga gak terulang lagi deh. Afwan yaaa pak Ust :)

  3. Besus says:

    asalamualaikum...ya uhkti...kaifa haluk...

    jika boleh ana tambahkan, mungkin yang Selalu Berada di Posisi Kalah dan Salah itu bukan hanya kaum hawa akan tetapi semua makhluk allah yang tidak sesuai dengan apa telah di kodratkan oleh sang khalik....dalam artian ( melenceng ) mudah2han kita semua tidak termaksuk kedalamnnya.., jika kita lihat sbnarnya tugas kaum hawa itu sendiri adalah memuliakan...( dalam arti memuliakan apa saja dan siapa saja yang ada di dekatnya..) maka berprilakulah dan bersikap seperti itu, kemudian tugas laki2 adalah pemulia semua yang ada di dekatnya ( oleh karna itu bersikap dan berprilakulah seperti itu ) jika di antara mahluk allah ada yang keluar dari ruul yang telah di tentukan bahwasannya merekalah yang memposisikan diri mereka sendiri untuk menjadi yang Selalu Berada di Posisi Kalah dan Salah.

    akhirulkalam
    Haza wallahu yar anna wayahfadzuna walhamdulilahirabbil alamin.

  4. rasanya aq tau, siapa ikhwan itu dek, piss.....:D n rasanya taun depan, di smua rak toko buku bakal muncul satu nama baru yang patut diperhitungkan para penerbit, good luck y adikku ^_^

  5. Unknown says:

    Terima kasih mas Besus u/komentarnya.. smoga qt smua selalu dalam lindungan-Nya. amiin :)

    ohya mb'Nisa? siapakah gerangan ikhwan itu. hehe... amiin, doakan sllu ya mbakku. dan sukses jg u/mb :)