- Home »
-
-
REHAT Untuk Kembali SEHAT
Aku ini memang bandel... dasar jiwanya aktivis, kemana-mana selalu coba optimis. Ini itu diikuti, alhasil kalau sudah tepar menyesal sendiri.
Ramadhan setahun yang lalu terulang kembali. Tahukah? Ramadhan tahun lalu aku diserang penyakit juga yang membuatku harus banyak berbaring di tempat tidur. Ramadhan lalu lah yang membuktikan bahwa kondisi tubuhku memang mudah melemah... Aku mengidap penyakit Asma. Dan untuk membuktikan aku terkena penyakit itu, aku harus melewati rangkaian proses chek-up. Dari mulai tes urin, tes laboratorium dan tes yang menyeramkan menurutku yakni Mantoux. Tes mantoux itu adalah tes untuk menguji apakah kita terkena penyakit paru-paru yang bernama TBC kah atau tidak.
Mengapa aku mengikuti tes Mantoux itu? Karena batuk-batukku semakin bertambah parah. Tak henti-hentinya batuk menyerangku bahkan sampai membuat ulu hatiku tertekan dan rasa sakitnya luarr biasa.
Alhamdulillah, Alloh memang Maha Besar. Ternyata aku tak terjangkit penyakit yang bernama TBC itu. Aku hanya terkena Asma dan harus istirahat total, tanpa boleh kena angin apalagi bermotor-motoran. Aha!! Aku baru tersadar, bahwa salah satu penyebab aku batuk-batuk adalah karena aku bermotor-motoran. Tidak siang, tidak malam... Angin selalu menghantam tubuhku yang hanya tinggal tulang ini (karena memiliki bakat kurus, meskipun makan sebanyak apapun :D)
Itu dulu... Sebuah peristiwa yang menyisakan kenangan melekat di dalam benak ini. Dan memori itu kembali terjadi. Di Ramadhan tahun ini, tepatnya di akhir-akhir Ramadhan, aku merasakan apa yang dulu pernah aku rasakan. Aku memaksakan kehendak sendiri, karena aku tipe orang yang tak pernah berdiam diri, meski sudah dirasa tubuh ini tidak enak... tetap saja aku melakukan aktifitas kesana-kemari. Dan tentu tahu akibatnya, DROP lah aku.
Di akhir Ramadhan ini, aku menyelesaikan malam i'tikaf di malam ganjil ke-27. Meskipun aku merasakan ketidak maksimalan dalam menjalankannya... Aku yakin bahwa Alloh Maha Tahu, atas ketidakberdayaanku beribadah secara maksimal ditengah sakit yang aku derita. Aku hanya lebih sering berbaring di tempat tidur, sesekali tetap menulis tepatnya mencurahkan segalanya via status FB atau blog ini. Karena jiwaku, jiwa seorang penulis, tak ada tawar menawar mengenai hal kepenulisan meski aku sedang sakit, maka akan tetap aku usahakan untuk menulis. Dan H-2 ini aku memutuskan rehat untuk kembali sehat. Mengumpulkan sisa semangat yang ada dalam diri, dan mempersiapkan hari yang fitri.
Hidup ini harus optimis, dan harapanku meski dengan kondisi yang seperti ini... Semoga Ramadhan tahun ini tetap berarti dan meninggalkanku menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Boleh kan berharap pada Tuhannya?
Yaa Robb, perkenankanlah............ Amiin.
Istirahat yang cukup jga ka...
biar maksimal aktivitasnya..
InsyAlloh.. makasih de'Thamrin. Kamu jg jaga kesehatan :)