Berteman kariblah dengan Ramadhan, dengan amaliah-amaliahnya yang dapat mendekatkan diri kita kepada Alloh SWT, dengan shalat berjamaah di masjid, tilawah Al-Qur’an, Qiyamullail dan amaliah-amaliah lainnya. Supaya tidak tersiakan hari-hari yang penuh dengan keberkahan itu kita lalui. Dan tentunya apa yang kita lakukan itu adalah bentuk dari rasa syukur kita atas nikmat disampaikannya umur kita bertemu dengan bulan Ramadhan ini.
Miris, manakala menyaksikan mereka yang sebenarnya berpuasa tetapi tidak dapat menjaga pandangannya, tidak bisa menjaga lisannya, dan tidak bisa menjaga dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah puasa. Mereka hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. Semoga kita bukanlah termasuk didalamnya. "Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja…" (HR. Ahmad)
Banyak kita saksikan juga, mereka yang terang-terangan tidak melakukan ibadah puasa. Mereka bukan non muslim, mereka muslim. Tetapi mereka tidak terpanggil dengan seruan Alloh dalam surat Al Baqarah ayat 183, seruan menjalankan ibadah puasa. Hati mereka tertutup dari cahaya kebenaran. Semoga Alloh SWT membukakan pintu hidayah-Nya kepada mereka.
Alhamdulillah, Ramadhan yang di rindu itu telah kita nikmati. Anugerah itu telah kita rasakan, disampaikannya umur kita ke dalam bulan Ramadhan. Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memanfaatkan nikmat waktunya untuk senantiasa mendekatkan diri dan beribadah kepada Alloh SWT, dan semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang bertaqwa. Amin…
Posting Komentar