"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Pada suatu hari.. ‘berbeda’ sedang rajin-rajinnya mendekati ‘bersatu’. Lewat berbagai macam cara sudah di tempuhnya. Dari lewat sms-an, telpon2an sampai mengunjungi ke rumah ‘bersatu’ sudah di lakukannya pula. Namun sayangnya, ‘bersatu’ belum bisa membuka hatinya untuk ‘berbeda’.

‘berbeda’ sampai bosan menanyakan perihal penolakan ‘bersatu’ atas dirinya. Dengan tegas ‘bersatu’ selalu saja berkata, “Karna kau ‘berbeda’, tak mungkin dapat ‘bersatu’.”

Tapi yg namanya ‘berbeda’ mah gak mudah putus asa, bahasa kerennya tuh ‘hantam terus coy!!’. Ia terus saja mendekati ‘bersatu’. Ia terus mengikuti kemanapun ‘bersatu’ pergi. Ia terus memantau aktifitas ‘bersatu’ sehari-hari. Layaknya detektif gitu dech..

‘bersatu’ pun tak kehabisan akal.. ia selalu punya cara untuk menghindar dari ‘berbeda’. Dan trik-nya itu selalu berhasil membuat ‘berbeda’ kehilangan jejak ‘bersatu’.

Lama-lama ‘bersatu’ capek juga menanggapi ulah ‘berbeda’ yg terus-terusan menghantui kehidupannya. Sambil sholat malam, biasanya ‘bersatu’ berdoa, “Ya Alloh, mengapa mesti ‘berbeda’, tak dapatkah ‘bersatu’ mendapatkan yg bukan ‘berbeda’?” dan selalu saja doanya ‘bersatu’ seperti itu. Ia seperti hampir putus asa disebabkan ‘berbeda’.

‘bersatu’ pun jadi sering merenung.. “Seandainya saja tidak ‘berbeda’, tentulah aku bisa bahagia.” Sulit sekali untuk menghindar dari ‘berbeda’. Ya!! Karna cuma satu alasan saja aku menolaknya. Sebab dia ‘berbeda’.

***

Saudara/iku.. kisah di atas sekedar analogi semata. Bahwa sulitnya perbedaan untuk bisa di satukan. Sekecil apapun perbedaan itu, apalagi bila itu menyangkut sebuah prinsip tentu takkan bisa membuat ‘berbeda’ dapat ‘bersatu’. Ya!! ‘berbeda’ akhirnya tak dapat ‘bersatu’,, karna bagaimanapun ‘berbeda’ tetaplah berbeda dari ‘bersatu’. Dan tentu alasan ‘bersatu’ menolak ‘berbeda’ karna perbedaan prinsip dari ‘berbeda’. Semoga bisa di ambil hikmahnya.. dan mudah-mudahan nggak njelimet membaca kisah yg ku paparkan di atas ya. He.. he.. ^_^

3 Responses so far.

  1. Unknown says:

    Ketika 'berbeda' tak dapat 'bersatu'...
    Sampai sebegitunya kah ??!

  2. Unknown says:

    Yg sama saja terkadang masih sulit menyatu apalagi yg berbeda? tanya kenapa?! Antum lebih faham jawabannya, akh..

  3. Anonim says:

    maaf y kalo saya mh gak setuju... menurut saya perbedaan itu cenderung banyak kesamaan karena mereka saling mengisi satu sama lain,dengan mengisi satu sama lain maka jadilah persatuan... seperti "Bhineka Tunggal Ika" Berbeda beda Tapi Tetap Satu jua"