Ketika air matamu mengalir... Oh, duhai sahabatku betapa teriris pula hati ini. Entah karena sebegitunya terharu, merasakan kepedihan yg kau rasakan.
Di bawah langit yg tak cerah, di tengah hujan deras yg mengguyur... Kau terisak-isak tiada henti. Ohh, ada apa dengan dirimu? Akupun bingung, ingin sekali kuseka air matamu itu.
Ku coba menenangkanmu, tapi akupun terhanyut dalam uraian ceritamu. Kau coba menegarkan diri.. Akupun meyakini.
Sahabatku, ini belum seberapa.. Masih jauh dan lama perjuanganmu. Tak usahlah kau risau atas perkataan orang lain, sungguh kau bisa menjadi pribadi yg lebih baik. Jangan lagi kau toleh masa lalumu itu.. Jangan lagi kau urai benang yg telah kau pintal. Kini, jadilah dirimu yg seperti sekarang. Indah menghias dirimu, dengan hijab yg kau kenakan.
Aku masih disini, kan selalu menemani. Pun Alloh takkan pergi, membiarkanmu sendiri.
Hapuslah air matamu, sebab aku tak sanggup melihatmu menangis. Cukuplah kata-kata dariku menjadi penghibur dukamu.
Sahabatku.... Istiqomahlah selalu.
*Spesial u/sahabatku, laa tahzan! Tetaplah bercahaya, seperti namamu. Dan semua akan berlalu, indahnya pahala kesabaran kan menemuimu ^_^
sudah saya follow lho.