Beberapa kali, saya menemukan acara-acara penting yang pembicaranya
atau pihak pengisi acara seorang ibu dan hadir membawa serta anaknya. Anaknya pun ada yang masih
usia balita dan ada juga yang sudah usia sekolah dasar. Pada akhirnya, saya mengetahui dari tulisan yang saya baca bahwa di luar negeri
sana banyak yang sudah mempraktekkan hal semacam itu.
|
Saya bersama Rayyan di At-Taawun ketika usai mengisi LDKS |
Misalnya saja di Italia. Ada seorang ibu yang juga anggota parlemen, Licia Ronzulli, yang selalu
menghadiri rapat parlemen sambil membawa anaknya. Ronzulli yang lahir di
Milan menjadi wakil rakyat dari Partai
Kebebasan dan masuk parlemen sejak tahun 2009. Dia terkenal karena
sering membawa putrinya ke sidang pleno sejak bayi.
Subhanallah, ini suatu hal yang
luar biasa bukan? Bisa dikatakan Italia termasuk yang mendukung situasi
darurat seorang ibu yang harus mengasuh anaknya. Bahkan membawa anak ke
tempat kerja saat ini mulai menjadi trend baru di belahan Amerika Utara tersebut.
Jadi tunggu apalagi... Para ibu yang merasa aktivitas luar rumahnya direpotkan dengan anaknya yang masih kecil, mengapa tidak mencoba untuk berani ambil langkah seperti anggota parlemen Licia? Saya saja semakin percaya
diri, untuk mengajak serta Rayyan dalam setiap aktivitas luar rumah yang saya hadiri. Itu karena saya
ingin Rayyan tumbuh bersama umminya, dan meneladani apa yang saya
lakukan sehari-hari bersamanya. Insya
Posting Komentar