Dulu aku punya impian... ingin menjadi pembicara handal, diundang ke berbagai wilayah, menjadi sorotan karena muatan materi yang kubawakan dan lain sebagainya.
Hingga akhirnya kini kuharus terima atas takdir yang Allah berikan, di usia muda telah menikah dan dikaruniai seorang putra. Habis sudah waktu untuk mengurus rumah tangga, selalu stay di rumah dan hampir jarang keluar rumah.
Kukira impian hanya tinggal impian. Namun ternyata aku salah besar... Aku dianugrahi seorang pasangan yang ternyata menjadi "cowok panggilan". Ups... jangan negative thinking dulu. Suamiku menjadi cowok panggilan untuk diundang mengisi training-training yang gak jauh-jauh seputar dunia pendidikan. Alhasil... sebagai seorang istri yang baik, aku ingin suamiku tampil bagus dan memukau sehingga kubantu saat membuat materi, mencarikan games yang sesuai, mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan termasuk rajin membungkus kado untuk doorprize ketika acara berlangsung.
Hm... memang bukan aku sih yang jadi pengisi acara, tapi aku terlibat selalu ketika suami mengisi training sehingga seringkali job juga berdatangan untukku. Yuhu... aku didaulat untuk mengisi training di bidang kemuslimahannya. Ya tentu dung, pesertanya muslimah semua. Jadilah aku sebagai pembicara spesialis dunia kemuslimahan. Ahh, takdir Allah memang indah. DIA memberikan kesempatan padaku dan suami untuk bisa berbagi ilmu lebih banyak lagi pada sesama. Bukankah itu akan menajdi ladang pahala bagi kami berdua?
Ya... pertumbuhan si kecil juga tak kuabaikan. Alhamdulillaahnya putraku tidak pernah rewel kalau aku ajak kesana kemari termasuk ketika abi atau umminya sedang mengisi sebuah acara. Dari kecil Rayyan sudah kuajarkan untuk melihat kesibukan dan pekerjaan kedua orang tuanya. Kuharap si kecil akan berfikir bahwa ketika kedua orang tuanya bekerja, kami tak menelantarkan dia sama sekali. Semoga Rayyan mengikuti jejak kami... Terbiasa tampil di depan umum, dan membawakan suatu materi yang isinya berbobot dan tentunya harus bermanfaat bagi siapapun yang mendengar maupun melihatnya.
Berikut hasil dokumentasi saat aku dan suami mengisi training Quantum Learning bagi siswa/i kelas IX SMP-IT Avicenna Bekasi. Duet pasutri euy... :)
Posting Komentar