"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Sejenak meratapi... Lantas wanita itu bangkit dan pergi menuju sebuah tempat sepi sunyi, di belakang rumah yang kini disinggahi. Ia menjatuhkan tubuhnya perlahan pada sebuah dinding tepi kolam yang hanya muat satu orang diduduki.

Lantas ia mengeluarkan sebuah buku dan menggerakkan pulpennya di atas lembaran yang penuh corak berwarna-warni. Ia tuliskan kata demi kata isi hati. Semua terluapkan tanpa ada yang tersembunyi. Ya, itulah hobinya kini, lebih nyaman menyampaikan isi hati dengan coretan kata disana-sini.

Aku cukup memaklumi.. semenjak ia menikah dengan Andi, hampir tak ada waktu untuk mencurahkan isi hati. Sehari-hari kerjaannya hanya berbakti, mengurus keperluan suami. Hingga pada suatu saatnya mulai bergejolak hati. Pikirnya harus ada yang bisa menjadi tempat berbagi, karena letihnya seharian pun harus dibagi.

Hanya ada sebuah buku dengan sampul cokelat melapisi, menjadi tempatnya untuk berbagi. Semua suka dan duka hampir tak terlewati, dituliskannya dengan sepenuh hati. Batinnya hanya ingin tenang dan tak gundah lagi. Ia tak mampu menghadapi rumah tangganya sendiri. Bahkan senyumnya pun seakan terpaksa kini, hanya untuk menyenangkan suami, padahal dalam hatinya penuh sedih tak terperi.


Mungkin semuanya mengalami, masa-masa kritis dalam rumah tangga yang dijalani. Tak ada satu pun yang mampu menghindari karena sunnatulloh pasti terjadi. Hanya saja, pentingnya komunikasi... terjalin antara suami dan istri. Seringkali, kerikil kecil mengiringi dan kita tak mampu menyikapi hingga akhirnya biduk rumah tangga hancur dan penyesalan terjadi.

Aku tahu... wanita itu hanya ingin dikasihi seperti saat keluarganya mencintai, tulus dari sejak dini hingga sebesar ini. Mungkin itu yang belum terjadi kini, ia harus beradaptasi dengan kenyataan yang terjadi. Tak sepenuhnya sang suami mampu mengganti peran keluarganya yang dulu secepat ini.

Ya... Karena semua harus dihadapi. Resikonya harus dijalani dan siap menerima konsekuensi.