Hadirnya fenomena menguatnya kelas menengah muslim di Indonesia,
mendorong Keke Busana menangkap peluang, berupa potensi pasar yang harus
digarap serius. Keke busana hadir tidak hanya mengeluarkan
produk-produk busana muslim berkualitas tetapi juga hadir dengan praktik
bisnis yang syarat dengan nilai spiritualnya.
Itulah yang
disampaikan oleh Rendy Saputra selaku CEO Keke Busana usai peluncuran
dan bedah buku “Dua Kodi Kartika” pada Pameran Islamic Book Fair (IBF)
2015 di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/15). Hadir sebagai pembicara
juga yaitu inspirator Sukses Mulia, Jamil Azzaini dan pemilik Keke
Busana, Ika Kartika.
Rendy Saputra yang merupakan penulis buku
“Dua Kodi Kartika” mengawali karirnya di tahun 2012 sebagai konsultan
Keke Busana kemudian berkat ketekunan serta keseriusannya dalam
berkontribusi di Keke Busana membuat dirinya masuk dalam jajaran direksi
di tahun 2014.
Merek KeKe Busana diambil dari kata “Keukeuh”
dalam bahasa sunda yang artinya ngotot tetapi berkonotasi positif. Rendy
menulis dalam bukunya “Ngototlah untuk menjadi yang terbaik, karena
menjadi baik itu perlu ngotot”.
Ia bercerita dalam bukunya, bahwa
dalam kegigihan usaha Ika Kartika yang akrab disapa Bunda dalam
mengembangkan usahanya, berawal dari 2 kodi baju dengan hanya 2 model di
tahun 2006. Namun dengan kengototannya, produksi KeKe Busana mencapai
300.000 busana muslim dalam kurun waktu 8 tahun dengan jaringan
distribusi yang telah tersebar di seluruh Indonesia.
Buku “Dua
Kodi Kartika” berisi 40 kisah pembelajaran hidup di mana penulis
mengambil kisah yang sarat dengan falsafah hidup dari pemilik Keke
Busana, salah satunya dari segi kepemimpinan Bunda Ika Kartika pada anak
buahnya yang sangat diacungi jempol. Menurutnya banyak nilai-nilai
bisnis yang perlu dicontoh dari Bunda untuk menjadi pengusaha dengan
cara yang benar.
Sedangkan pembicara lainnya, Jamil Azzaini
menambahkan bahwa buku setebal 282 halaman ini merupakan bacaan wajib
bagi siapa saja yang baru atau sedang menekuni dunia bisnis agar bisnis
yang dibangun dapat berkembang pesat. “Bukan teori tanpa bukti, tapi
ramuan yang diolah dari pengalaman nyata seorang wanita yang sangat
layak dijadikan teladan,” kata Jamil.
Menurut pemilik KeKe Busana
sendiri, kunci keberhasilannya dalam membangun merk, tidak lepas dari
kerja tim. Sebab Bunda merekrut anak-anak muda terbaik, kemudian
mensinergikan mereka ke dalam KeKe Busana, dan memberikan ruang untuk
ide-ide mereka. Selain itu, kunci sukses KeKe Busana selain kekuatan
SDM, kekuatan jaringan juga kekuatan produksi.
Keke Busana
menggunakan Tagline “Beauty in Harmony”, dengan harapan setiap produk
yang dihasilkan mengandung keselarasan dalam warna dan pola sehingga
menghasilkan keindahan bagi pemakainya serta berkah bagi
stakeholdersnya. Aamin.
Posting Komentar