- Home »
- Cinta , Kehidupan Rumah Tangga , Puisi , Serba-serbi ~DLT »
- Sajak Tuk Suami Tercinta
Tak dapat kubicara.
Indah di hadapanmu, cinta.
Tak dapat kurangkai kata-kata.
Mesra untukmu, cinta.
Aku sadar hanya insan biasa.
Menjadi istri yang belum bakti sepenuhnya.
Aku tahu kubuat kau banyak kecewa.
Namun ulas senyummu selalu indah kurasa.
Cinta...
Aku tak mampu memaknai arti cinta.
Sebelum ku merasakannya.
Ku tahu langit kini menjadi gulita...
Tapi esok mentari kan menyapa.
Ku tahu indahnya tak seberapa...
Tapi ku yakin indahnya jalan bersama.
Seiringan tanpa saling bertanya;
"Kau atau aku yang duluan saja?"
Melainkan berkata;
"Kita jalani sama-sama ya"
Yakin tuk bersama menapakinya.
Tanpa ragu hendak dibawa kemana.
Keluarga kita...
Karena aku sadar dan tak menyesalinya...
Menikah denganmu, yang apa adanya.
Ya... karena sederhananya cinta.
Membuatku rela menerima.
Indah di hadapanmu, cinta.
Tak dapat kurangkai kata-kata.
Mesra untukmu, cinta.
Aku sadar hanya insan biasa.
Menjadi istri yang belum bakti sepenuhnya.
Aku tahu kubuat kau banyak kecewa.
Namun ulas senyummu selalu indah kurasa.
Cinta...
Aku tak mampu memaknai arti cinta.
Sebelum ku merasakannya.
Ku tahu langit kini menjadi gulita...
Tapi esok mentari kan menyapa.
Ku tahu indahnya tak seberapa...
Tapi ku yakin indahnya jalan bersama.
Seiringan tanpa saling bertanya;
"Kau atau aku yang duluan saja?"
Melainkan berkata;
"Kita jalani sama-sama ya"
Yakin tuk bersama menapakinya.
Tanpa ragu hendak dibawa kemana.
Keluarga kita...
Karena aku sadar dan tak menyesalinya...
Menikah denganmu, yang apa adanya.
Ya... karena sederhananya cinta.
Membuatku rela menerima.
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ.
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengum-pulkan kamu berdua dalam kebaikan.”
*smile
Wafiikum.. jazakalloh ya. aamiin ya Robb :)