Hari ini sangat terasa... Kesibukan begitu membuatku lelah. Namun kembali kukuatkan niat, untuk bisa menjalaninya dengan penuh keikhlasan. Ya... Dikatakan bahwa rumah adalah istana terindah bagi seorang suami, setelah penat lelah seharian melanglang dunia, berjumpa dengan berbagai problem yang mendera, duhai senangnya aku melihat suamiku yang kembali pulang dari bekerja ke rumah yang nyaman, dalam buaian istri tercinta yang menyuguhkan kelembutan, kesholihahan dan kecantikan dzohir dan batin, hilang sudah rasanya berbagai beban di hati, segar kembali fisik yang lesu. Itulah yang ingin selalu kusuguhkan.
Salah satu dari sifat istri shalihah yang menandakan bagusnya interaksi kepada suaminya adalah berkhidmat atau berbakti kepada sang suami dan membantu pekerjaannya sebatas yang dimampu. Ia tidak akan membiarkan sang suami melayani dirinya sendiri sementara ia duduk berpangku tangan menyaksikan apa yang dilakukan suaminya. Aku mencoba ambil alih dengan pekerjaan-pekerjaan rumah, memasak, mencuci, merapikan tempat tidur, dan semisalnya, jangan sampai hal itu dilakukan oleh suamiku selama aku masih mampu.
Hanya ingin menjadi seorang istri shalihah yang selalu menyibukkan harinya dengan memberikan pelayanan kepada suami, mulai dari menyiapkan tempat tidurnya, makan dan minumnya, pakaiannya, dan kebutuhan suami lainnya. Semua dilakukan dengan penuh kerelaan dan kelapangan hati disertai niat ibadah kepada Alloh.
Inilah hal yang selalu aku coba praktekan... Sebagai bukti cintaku terhadap suamiku. Memang tak banyak... Tapi berharap menjadi tabungan amalanku di surga kelak.
Suamiku... Inilah baktiku untukmu :)
Suamiku... Inilah baktiku untukmu :)
Posting Komentar