Deasycious

Salah satu nikmat  yang paling bernilai adalah iman. Maknanya semua nikmat-nikmat lain seperti kesehatan, kepandaian, kecantikan, harta benda, pangkat derajat, anak-pinak dan lain-lain yang sedang kita nikmati, tidaklah semahal dan sepenting iman. 

 Kita ketahui, bahwa semua program harian hanya bertujuan mencari keuntungan duniawi, dengan melupakan kepentingan iman, betul khan? Bentuk kehidupan orang beriman bukan saja dianggap kolot dan ketinggalan zaman tetapi ditentang habis-habisan. 

 Sedangkan kehidupan di Akhirat yang sering dimimpikan oleh orang-orang beriman, telah mereka lupakan, malah beberapa orang merasa ragu tentang kedatangannya. Jadilah hidup manusia hari ini bertuhankan akal fikiran dan nafsu setan semata-mata. Akibatnya, bisa dilihat bahwa masyarakat manusia kini sedang hanyut dilambung gelombang kerakusan nafsu setan. Tidak sedikit yang sudah menjadi mangsa dalam perangkap yang dibuatnya sendiri. Tanpa iman, dijamin individu atau masyarakat manusia tidak akan mungkin mendapat ketenangan dan kebahagiaan hidup yang  abadi. Di dunia akan dihimpit oleh kegelisahan dan kekalutan hidup, manakala di Akhirat akan Alloh benamkan ke dalam api Neraka.

 Maka iman itu sangat penting dan perlu dimiliki oleh kita semua. Ia perlu dicari sebagaimana kita mencari harta benda. Ia tidak mungkin datang sendiri tanpa usaha dan ikhtiar dari kita, seperti uang yang tidak pernah datang sebelum kita berusaha mendapatkannya. Sudah menjadi Sunnatullah, sesuatu yang berharga adalah yang susah untuk dicari dan dimiliki. Umpama mutiara atau intan berlian dan emas permata, sangatlah sulit mencari dan mendapatkannya. Manusia terpaksa berkorban nyawa, menyelami lautan dan membelah bumi demi kenikmatan semu. 

 Na'udzubillah. Jelaslah iman dalam diri harus lebih diutamakan. Karena iman bukan saja akan menjamin kekalnya amalan-amalan lahir seseorang tapi akan bertindak sebagai sumber kebahagiaan manusia di dunia dan Akhirat. Iman adalah segala-galanya; ketenangan, kekuatan, hiburan, kekayaan, kelapangan dan semuanya yang diidam-idamkan manusia. Malah iman merupakan kehidupan kita. Bila kita merasa hina dan lemah hati di hari ini pun adalah karena tipisnya iman yang kita warisi. 

 Masih ada kesempatan... Berjuanglah untuk mencari dan meningkatkan iman. Berikrarlah untuk berkorban apa saja untuk iman. Relakan diri untuk diperalatkan dalam perjuangan merebut iman. Dan supaya semua itu mudah dilakukan yakinlah bahwasanya Alloh senantiasa mengawasi kita.