"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

  • Kita lah yg Menyebabkan Ujian Hadir
    Ketika kita dihadapkan dengan berbagai macam ujian, seringkali kita bertanya, “Mengapa semua ini terjadi? Apa salahku?!” Sejatinya ujian i...
  • Menderita Dalamnya Luka [Part III]
    Semenjak keberadaanmu di tempat yang baru, selalu ada hal yang bisa membuatmu tak lupa bahwa aku adalah yang selalu menemanimu. Mendengar ce...
  • Bila Orangtua Perhitungan
    Sebagai orangtua.. Saya dan suami bekerja keras untuk siapa? Ya untuk kebutuhan kami dan tentu untuk keperluan anak2 kami nantinya. Maka ...
  • Surat Cinta Untuk Murobbiyahku
    Kepada Ykh (Yang Ku Hormati) Murobbiyah-ku Di Tempat Assalamu’alaykum Wr.Wb Teriring pujian syukurku kepada Alloh Swt, Robb semesta Al...
  • Belum Waktunya
    Setiap orang ada jalannya masing-masing. Jika kita bertanya mengapa dia begitu, mengapa dia bisa seperti itu atau mengapa ia mempe...
  • Hidup Masih Bisa Berubah
    "Jreng.. jrengg....." Terdengar bunyi gitar yang sedang dimainkan. Aku sudah dapat mengiranya, tak asing lagi... Suara itu pasti b...
  • Tetap Terjaga Di KoridorNya
    Serupa tapi tak sama... Berbeda-beda tetap satu jua... Ya... dan seperti itulah. Sama warna rambut, beda isi kepala -red pikiran. Why? Kare...

Pengikut

Hanya Masalah Waktu

Berpikir ulang merencanakan kembali... Sebab ada kalanya kita harus rehat sejenak kemudian berpikir ulang untuk langkah selanjutnya yang kita ambil.

Pengalaman telah membuktikan, betapa banyak keinginan yang sering tak tertunaikan. Jangan tanyakan mengapa melainkan berpikir positif saja, sebab Tuhan selalu merencanakan jalan terbaik untuk hambaNya.

Seandainya saat ini langkah kita terhenti. Tak masalah dan bukan jadi akhir dari dunia ini. Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk diri. Perbaiki dan teruslah berlatih dalam mengelola hati. Jangan sampai impian terkubur saat ini, teruslah bergandengan dengan mimpi, karena yakinlah suatu saat kelak mimpi-mimpi itu kan nyata pasti.

Bila saja, masalah selalu datang bertubi-tubi, percayalah bahwa semuanya kan mampu kita lewati. Ingatkah saat kita masih sekolah kemudian harus menghadapi ujian akhir sekolah yang menegangkan? Tentu saat itu kita berpikir dan merasa khawatir sekali akankah mampu melalui ujian saat itu. Tapi percayalah, hari itu sudah terlalui sekarang khan? Kini sudah entah tahun keberapa kita melalui hari yang cukup menegangkan dan ternyata kini rasa tegang karena ujian itu sudah sirna namun belum berakhir. Bahwa ada ketegangan serta kekhawatiran baru lagi yang kita alami saat ini. Tapi yakin dan percayalah, bahwa semuanya akan bisa kita lalui. Ini hanya masalah waktu... Ya, waktu.

Waktu yang kita inginkan seringkali membuat terjepit diantara beberapa pilihan. Banyak waktu yang telah kita rencanakan ternyata gugur di tengah jalan. Barangkali, itu bukan waktu kita. Aku biasa menyebutnya seperti itu. Apa yang kita inginkan mungkin belum terdesak untuk diwujudkan. Jadi... Mintalah pada Alloh agar kita semakin terdesak oleh waktu dan menunaikan apa yang harus kita wujudkan.

Jangan... jangan berpikir bahwa Alloh tidak sayang kita. Karena sudah beragam bukti menerangkan, bahwa sampai usia kita seperti sekarang, semua terjamin oleh Alloh. Hidup ini ibarat pentas... Kita lah sebagai pemainnya dan Alloh sebagai sang sutradara. Apapun bisa saja terjadi andai sutradara menghendaki.

Cukup dengan terus berikhtiar, ditambah dengan lapisan-lapisan doa yang dipanjatkan. Insya Alloh suatu saat kelak, satu persatu yang kita inginkan terwujud dan kita mengulas senyum bahagia. Ya, sekali lagi... Ini soal waktu. Biarkan Alloh yang menentukan waktu terbaiknya untuk kita semua ^_^