Teringat peristiwa di tahun 2009 lalu, saat pertama kali dideteksi mengidap penyakit asma. Ahh sebenarnya tak terlalu mengejutkan sebab itu adalah salah satu penyakit turunan. Dan kalau ditelaah, ternyata penyakit tersebut menurun dari eyangku.
Yang menyedihkan ketika aku tak kuasa menahan batu-batukku apabila telah kambuh. Sungguh benar-benar merasa tersiksa. Biasanya akan kambuh dengan gejala batuk-batuk tiada henti kalau sudah mengalami kecapean yang luar biasa atau ketika mengalami stres berat. Seperti malam ini... Aku terbangun pkl 23.15. Ya, dengan alasan batuk-batukku yang mulai kumat.
Teringat kembali bahwa hari ini tepatnya seharian di hari senin... Padat sekali agenda kuliahku, full menguras pikiran dan tenaga. Subhanalloh... itu salah satu pencetusnya, ditambah dengan hari-hari sebelumnya itu tubuhku memang sedang tidak sehat. Kehujanan terus dan angin-anginan karena berkendara motor. Alhasil kambuh lah penyakit asmaku. Dan satu lagi, pencetus asmaku karena aku stresssss berat menghadapi pengajaran besok. Jujur aku sedang tidak siap mengajar besok... Karena ya itu, kondisi tubuhku memang tidak sedang sehat jadi materi pengajaran belum disiapkan :(
Penyakit asma memang tidak bisa disembuhkan, namun dapat dicegah dengan cara menghindari pencetusnya. Maka, aku coba perhatikan pencetus-pencetus sederhana lainnya yang kurang aku perhatikan yaitu kasur dan dan bantal kapuk yang semestinya sudah diganti dengan busa lalu tirai gorden yang tak dicuci setiap dua minggu sehingga banyak debu yang bersarang. Waaahhh... PR ku banyak nih untuk membenahi semua hal tersebut. Sebab, aku yang paling tahu apa pencetus kambuhnya asmaku. Semoga aku bisa mengatasi hal-hal yang menjadi pencetus tersebut.
Allohu ya Robbi..... Aku ingin kembali sehat sedia kala. Pulihkanlah kondisiku..... Aaamiin :'(
Posting Komentar