"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Sang rembulan, yang selalu setia mengitari perjalanan bumi pertiwi. Bias sinarnya menghiasi keheningan, menerangi kesenyapan malam purnama. Ahh indah sekali... Berapa kali kukatakan bahwa aku jatuh cinta pada indahnya purnama. Suasana hening menambah khusuknya nuansa perenungan spesial setiap personal. Seperti khidmatnya munajat dalam gelimangan pancarannya. Serasa berada dalam dekapan kasih murninya purnama yang indah nan alami. 




Bulan Purnama
Sebait mantra terujar berirama, diikuti alunan genta berdenting mengiringi sikap berserah diri dalam curahan keagungan sinar rembulan. Dan akhirnya aku teringat dengan sebuah kata...
"Dekap aku dalam terangnya rembulan yang kini telah purnama"
Semburat sinarnya selalu menerangi keheningan malam, menyembulkan makna suluh kehidupan. Setia bersujud, penuh syukur terhadap apapun yang dianugerahkan. Cahayanya menerangi kegelapan, menggugah ketegaran hati, menikmati karuniaNya. Ohh, indahnya... Subhanalloh.

Setiap saat rembulan mengingatkan dan menandakan sinyal anugerah semesta, untuk melangkah penuh keteguhan, menggapai asa yang telah tergurat, sebagai perwujudan kesungguhan rasa kasih yang tulus dariNya bagi hambaNya.

Sejalan dengan renungan ini, hanya dengan keyakinan dan kepercayaan yang teguhlah, setiap langkah dapat terarah menuju jalan yang benar. Keindahan sinarnya, mengajarkan kita untuk menjadi penguat semangat agar tetap tegar menghadapi setiap cobaan, dan teguh menjalani segala rintangan. Dan yakinlah, bahwa rembulan itu kini telah purnama...