Tak ada alasan untuk bisa menolak sebuah bundel surat yang berada di genggaman kini. Rasa keragu-raguanku seolah lenyap dan timbul sendiri keyakinan itu bahwa guratan takdir tengah menunjukkan akan jalan yang terbaik buatku.
Semesta bertasbih.. Langit pun tak henti-hentinya mengucap syukur saat diperdengarkan dihadapan puluhan orang janji sehidup semati diantara kita. Disaksikan pula oleh malaikat yang senantiasa menemani perjuangan bersama menuju akhir yang bahagia...
Ketika mengulang kembali kisah dulu, seorang yang tetap terjaga di jalanNya meski banyak godaan yang memaksa untuk bisa mengikuti jalan yang tidak diridhaiNya. Berbekal keyakinan dalam surah An-Nur ayat 26 sehingga membuatnya begitu yakin akan apa yang diperoleh kelak dalam takdirnya adalah yang indah.
Semua tak berjalan mulus... Silih berganti yang hadir membuat mudah bergeming, apakah terus maju atau mengulur-ngulur waktu? Ahh, prinsip sudah terlanjur diikrarkan bahwa "tidak ada penantian dalam kesia-siaan", itu berarti aku siap dengan adanya kejelasan, bukan jalan yang masih abu-abu.
Seketika, kuucap basmalah... Dan meyakinkan diri, jika memang ini yang terbaik dalam skenarioNya, aku melangkahkan diri....... Mencoba tuk gapai ridha Ilahi dan perlahan menghapus jejak masa lalu yang tak layak untuk diingat kembali.
Posting Komentar