Deasycious

Aku tersentak!!
Ketika mengetahui bahwa aku sedang dalam kondisi yang menegangkan. Bagiku ini hal tak biasa, bukan hal yang sederhana, sebab ini melibatkan hati yang berperan di dalamnya. Robbi, aku tak ingin menyakiti. Namun mau bagaimana lagi?

Pengajuan datang silih berganti. Aduhai dengan beragam kriteria yang masuk di dalamnya. Membuatku semakin tak mampu bergeming, bingung menentukan pilihan atau malah tak usah memilih satu pun?

Ahh, lagi-lagi berada di dalam lingkaran cinta segi banyak. Mungkin menjadi kebanggan bila yang terlibat sepertiku saat ini, namun untukku tidak. Anti sekali bagiku untuk bisa menyakiti hati lawan jenis, jikalau memang dia sudah terlalu baik terhadapku. Tapi, begitulah hidup. Ada banyak pilihan dan aku harus memilihnya atau tidak sama sekali...

Sebelumya, telah tereliminasi seorang guru SD Islam. Berpribadi santun, baik, kalem tapi entah kenapa saat itu aku harus mengeliminasinya. Kemudian, pemuda dari pulau Sumatera yang sempat memikat hati. Ahh, hanya sesaat dan begitu saja lewat. Tak terlalu memberi kesan berarti.. Akhirpun tereliminasi saat istikharah dilakukan.

Bingung.. bingung kumemikirkan. Hingga saat ini aku lebih memilih untuk tidak memikirkan apapun pilihan yang sedang kuhadapi. Mencoba membiarkannya mengalir begitu saja. Dan menyerahkan keputusan akhir pada Sang Maha Kuasa...