Deasycious

Cinta. Kata yang sering terdengar oleh kita. Bahkan terlalu sering di ‘elu-elu’ kan. Ia adalah perasaan hati dalam menyenangi sesuatu. Kalau dalam bahasa Arab, cinta itu sering disebut dengan kata hubb. Mencintai sesuatu berarti sama halnya dengan menyenanginya.

Mengapa ya, kita harus hidup berurusan dengan cinta?

Sebab cinta dan kasih sayang yang dimiliki manusia –termasuk kita- hakikatnya adalah bentuk anugerah tertinggi yang Allah SWT berikan. Itu artinya, cinta sesungguhnya adalah dari Allah SWT dan harus dimanfaatkan sepositif mungkin oleh manusia, semata-mata karena Allah SWT saja. Sehingga cinta yang ditimbulkan akan selalu berada dalam jalur yang telah Allah SWT gariskan, bukan cinta buta yang hanya memperturutkan hawa nafsu rendah.

Sungguh indah ya hidup dengan cinta. Sebab kecintaan kita karena Allah SWT akan mengantarkan pada satu level, dimana Allah SWT melimpahkan cinta abadiNya yang tak terkira. Subhanallah!

Sederhana sekali cinta itu. Karena cinta cukup dengan belajar memberi. Memberi adalah pekerjaan, sebab pekerjaan cinta itu tak mudah dan harus ditunaikan dalam waktu lama. Pun hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian kuat dan tangguh.

Karena hidup berawal dari cinta

Sebab cinta membuat kita ada

Bermain dengannya

Berarti bermain dengan tanggung jawab kita

Jika ingin berlari

Belajarlah melangkahkan kaki

Bila ingin dicintai

Belajarlah untuk bisa mencintai

Kehidupan ini penuh dengan nilai-nilai keutamaan cinta. Maka sambutlah kehidupan ini dengan penuh cinta dan ucapkan selamat tinggal kepada kebencian. Mulailah bangkit dan mengambil posisi menegakkan panji-panji cinta dengan mengoptimalkan potensinya dalam setiap masa kehidupan.

Cinta adalah sesuatu yang dibawa setiap jiwa ke dunia.

Sederhananya cinta… Kita cukup memahami, bahwa dasarnya cinta adalah pemberian dari Allah SWT saja, apapun yang terjadi dalam kehidupan kita merupakan cinta dariNya.