- Home »
- Tangisan Dalam Dekap Sahabat
kau datang padaku seperti biasa
ku sambut bahagia dengan tangan terbuka
kau balas dengan senyuman seadanya
ku tahu ada sesuatu yang berbeda
kau hanya diam seribu bahasa
hanya di matamu yang coba berbicara
bahwa saat ini hatimu terluka
kau tahu ku ada di sini untukmu
mencoba tak berkedip
menahan tegar di hujung mata
hingga kau pun tak kuasa
berderailah airmata
dalam pelukku kau curahkan semua
menangislah...
kadang manusia terlalu sombong tuk menangis
lalu untuk apa airmata telah dicipta
bukan hanya bahagia yang ada di dunia
menangislah...
di bahuku kau berikanku kepercayaan
bahwa laramu adalah haru biruku
karena ku adalah sahabatmu
menangislah... (dibahuku ku disini untukmu)
menangislah... (dibahuku karena ku sahabatmu)
Keegoisan akan runtuh manakala kita berani mengungkap cerita. Tak perlu disimpan sendiri selamanya... Kita tak cukup kuat untuk bisa menanggung segalanya. Lepaskan semua rasa, yang menghimpit sesak di dada.
Menangislah... adakalanya kita harus mengakui semuanya. Kita adalah insan lemah tiada daya. Kita butuh teman bercerita, teman berbagi suka duka. Tak usah malu berkata... Aku adalah sahabatmu juga.
Bahuku selalu tersedia. Dan apakah bahumu juga selalu ada, untuk aku yang hina...?? Aku, kamu dan kita semua butuh teman berbagi rasa.
Aku pun menangis... Karena aku wanita. Aku lemah tiada upaya. Kusandarkan segalanya..... Hanya pada Robb, tempat ku meminta.
Sahabatku... Janganlah kamu bungkam akan semua. Usah diam seribu bahasa. Luapkanlah segala isi di jiwa. Sampaikanlah meski pahit yang terasa.....
Aku pun disini untukmu, selalu selamanya... Berbagilah padaku, ku sambut dengan tangan terbuka.
**Persembahan untuk sahabat dimanapun berada.
menangislah untuk kebaikan bukan untuk mendertia di kala sakit....di kala ujian tiba menangislah karna Allah ...
bags salm kenal yah....