Duduk di sudut ruang… Ramai. Semua terabai. Riuh suara terdengar mengurai.
Kurang peka atau tak berasa, sama saja… Tak mengerti mengapa mudah membuat geram semua. Ingin marah tapi sama siapa? Sedang sabar dan hanya bisa mengelus dada.
Ya Robb. Ini rumah Engkau. Tempat bertundukku. Dan kami semua hamba-Mu. Ya.. Bukan hanya aku yang merasakan sejuknya saat bermunajat kepada-Mu tapi juga lainnya yang masih memiliki hati dan ilmu.
Mengapa begitu mudah mereka menjadikan tempat ini sebagai tempat ritual semata. Tanpa ada rasa, tanpa ada ruh didalamnya. Hampa!!
Berikan kami kesadaran.. bahwa kami berada dalam tempat bernaungan. Yang Engkau himpun dalam ketaatan, bukan dalam kesombongan atau kecongkakan yang kami hadirkan. Cukup tempat ini menjadi tempat kemuliaan.
Tak ada kata lagi.. terdiam sendiri. Ternyata aku masih bermimpi. Entah bisa terjadi atau hanya rekayasa hati. Semua hanya menunggu takdir dan ketatapan Ilahi.
Ya Robb, jadikan rumah ini sebagai tempat menghadirkan hati. Tempat kami berserah diri, menghambakan sepenuh hati…
Ya. Di musholla ini… Semua kelak kan menjadi saksi.
Posting Komentar