"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Ramadhan semakin berjalan... Menapaki hari ke depan yang akan semakin sulit dan perlu ditempuh dengan segenap perjuangan. Padahal sejatinya Ramadhan adalah sebuah bingkisan. Ya. Sebuah bingkisan yang Alloh hadiahkan pada kita.

Ibarat seseorang yang memberikan bingkisan pada saudaranya, tentu dengan niatan yang baik serta ikhlas dalam melakukan. Namun, terlepas dari sebuah niatan pemberi bingkisan, mungkin masih saja penerima bingkisan mengeluh tatkala melihat isi bingkisan yang barangkali tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Seperti itulah Ramadhan. Alloh telah memberi bingkisan berupa Bulan Ramadhan dengan segala kebaikan yang ikut serta di dalamnya. Tapi lihatlah kita, apa reaksi pertama kita ketika menerima sebuah bingkisan tersebut? Terkejutkah? Tersenyumkah? Atau malah cemberut? Hanya kita dan Alloh yang tahu.

Fren...
Hidup ini cuma sebentar. Sebentar kaya, sebentar terkenal, sebentar pintar dan sebentar-sebentar lainnya. Gak ada di dunia ini yang berada dalam durasi abadi. Semuanya cuma mampir kemudian pergi kembali.

Di bulan Ramadhan inilah saatnya kita unjuk diri. Balaslah pemberian bingkisan dari Alloh tersebut dengan sebuah senyuman, dengan sebuah rasa semangat yang tinggi dalam menerima dan menjalaninya. Ya. Karena Ramadhan ini cuma sebentar saja. Mungkin sekarang menghampiri dan esok barangkali sudah pergi. Tak pernah ada yang tahu sama sekali.

Ramadhan Merupakan Bingkisan. Dan pemberian Alloh pastilah yang terbaik. Apapun isi di dalam bingkisan tersebut, nikmati dan bersyukurlah... Agar Alloh terus memberikan bingkisan bagi kita. Agar Alloh senang tatkala hamba yang menerima bingkisan tersebut mengucap "Segala Puji Bagi Alloh" dan amanah dalam menjaga serta merawat bingkisan yang telah diberikan.

Ramadhan tahun ini harus menjadi Ramadhan terbaik. Kuncinya: SEMUANYA akan jauh terasa lebih indah dan terjaga bila kita tidak bertindak SEMAUNYA.

 Dan pada akhirnya lah, hanya kita yang dapat memilih 2 jalan. "faalhama ha fujuro ha wa taqwaa ha" maka Alloh mengilhamkan pada jiwa itu jalan fujur (melanggar, membantah, tidak taat, fasik, buruk ) dan jalan taqwa (taat, patuh, nurut, baik). Dan "qod aflaha man zakkaa ha wa qod khooba man dassa ha" sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwanya (dengan jalan taqwa itu) dan sungguh merugi sungguh celaka orang yang mengotori jiwanya (dengan mengikuti jalan fujur).

Semoga Alloh mengistiqomahkan kita di jalan benar penuh ketaqwaan. Amiin ya Robb.