"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Barangsiapa yg mudah menangis karena Alloh SWT merupakan bukti bahwa orang tersebut lembut dan bersih hatinya. Dan orang yg susah menangis karena Alloh SWT pertanda kaku dan kurang bersih hatinya bisa jadi karena pengaruh maksiat dan dosa maka hendaknya dia bertaubat kepada Alloh SWT dan memperbanyak amal sholeh. Suatu hal yg menarik dialami oleh seorang ulama bernama Ibnul Jauzi bahwa beliau banyak belajar kepada para ulama namun yg paling berpengaruh kepada dirinya adalah seorang ulama yg banyak menangis ketika mengajarnya. Contoh-contoh dari kehidupan para sahabat banyak sekali terutama Abu Bakar As-Shidiq ketika menjadi imam beliau banyak menangis demikian juga Umar bin Khattab meskipun beliau tegar dan keras tapi beliau banyak menangis sampai di pipinya tampak dua garis hitam dari aliran airmatanya. Demikian pula Ustman bin Affan Ali bin Abi Thalib serta sahabat-sahabat lainnya. Sudahkah kita termasuk orang yg banyak menangis karena Alloh SWT ??

Yaa Robbi..
Ampuni jika terlalu sering aku melukai..
Hati para hamba-Mu yg suci..

Izinkan aku menangis kini.
Terhanyut dalam lingkaran sepi.
Meski ku tahu, Kau selalu menemani.

Terlampau aku menyesali..
Segala yg telah terjadi,
Mungkin tak lagi kembali.

Robbi, Izinkan aku menangis..
Deras hingga lelahku habis..

Cukup habis sampai disini.
Dan usai semua yg pernah terlewati.

Al Hasan Al Bashri berkata, " Aku bersahabat dengan suatu kaum, tidak lain untuk agar sembuh aku dari penyakit. Mereka tinngal di kalangan orang-orang mulia. Air mata mereka bercucuran di wajah. Mereka bermunajat kepada Robb dalam keadaan sulit sekalipun. Demi Alloh, mereka dalam hal-hal yang halal lebih zuhud dari kalian semua dalam hal yang diharamkan Alloh. Mereka lebih takut jika tidak diterima kebaikannya oleh Alloh daripada kalian semua ketika kalian akan di azab karena berbagai keburukan kalian."

Said bin Ustman Al Khayyath, " Aku pernah mendengar Dzun Nuun Al Mishri berkata, "Tiga macam lambang Taubat: Ketertarikan dengan tangisan karena dosa-dosa yang lalu, rasa takut akan ketagihan melakukan dosa, dan meninggalkan kawan-kawan buruk serta selalu bersama pelaku kebajikan."

Diriwatkan dari Ja'far Muhammad Al Khurasani, ia berkata, " Dikatakan kepada Syaikh, 'Apa yang masih tersisa darimu yang paling engkau sulai dalam hidupmu ini? Maka ia menjawab, "Menangislah karena dosa-dosa."

Dan kini, aku menangis... hingga dosaku terkikis.