Ku pendamkan perasaan ini
Ku rahsiakan rasa hati ini
Melindungkan kasih yang berputik
Tersembunyi di dasar hati
Ku pohonkan petunjuk Ilahi
Hadirkanlah insan yang sejati
Menemani kesepian ini
Mendamaikan sekeping hati
Oh Tuhanku
Berikanlah ketenangan abadi
Untukku menghadapi
Resahnya hati ini mendambakan kasih
Insan yang ku sayang
C/o:
Di hati ini
Hanya Tuhan yang tahu
Di hati ini
Aku rindu padamu
Tulus sanubari
Menantikan hadirmu
Hanyalah kau gadis pilihanku
Kerana batasan adat dan syariat
Menguji kekuatan keteguhan iman
Insan yang berkasih
***
Teringat dengan lirik nasyid dari Munsyid UNIC di atas yang sangat kental dalam ingatan... Benar-benar memang hanya Tuhan yang tahu. Tak usah di umbar dulu rayuanmu.. Tak perlu kau rapihkan penampilanmu hanya karena mendamba pada seorang insan manusia.
Untuk apa kau tundukkan pandanganmu... Untuk apa kau panjangkan hijabmu... Untuk apa kau panjangkan jenggotmu, bila semua itu cuma palsu. TOPENG belaka. Padahal ada maksud tersembunyi di dasar hatimu.
Tak perlu kau salahkan dirimu... Tak mungkin bisa kau menghentikan rasa itu. Hanya sesaat, cobalah renungkan... Betapa banyak waktu tersia-sia demi kesenangan menipu. Kau gadaikan cinta pada Tuhanmu hanya karena nafsu sesaat.
Setelah perpisahan dan semua pergi, kau kotori lagi hati yang lain. Mengumbar segala asa yang menjanjikan.. Membuai indah dengan sajak-sajak manismu. Ohh, apa yang kau cari??
Sungguh Hanya Tuhan Yang Tahu. Biarlah DIA yang menjadi saksimu, kelak nanti disaat itu telah tiba. Simpanlah dulu asa itu, Nantikan dalam sebuah ikatan jalinan suci, yang tak terkotori seperti saat ini.
Belum waktunya... Biarlah semua indah bersemi di ujung hari. Dalam sebuah kebahagiaan abadi.
Posting Komentar