"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

  • Layak Bahagia
    Untuk kian usia yang mulai menua Sedang dewasa yang tak muncul jua Kucari kemana-mana Dimana letak bahagia berada Padahal jauh sudah kusus...
  • Diantara Beragam Pilihan
    Aku tersentak!! Ketika mengetahui bahwa aku sedang dalam kondisi yang menegangkan. Bagiku ini hal tak biasa, bukan hal yang sederhana, seba...
  • Tersenyumlah Pada Dunia dan Nikmatilah Segalanya
    Sejatinya, hidup itu kadang kala diluar dari rencana-rencana yang telah kita susun… Mengapa saya katakan seperti itu? Sebab ada banyak alasa...
  • DIA lah Semangatku...
    Izinkan aku memberinya sebuah penghargaan, atas cintanya yang tiada lelah. Meski jasad terasa melemah, namun ruhani belumlah kering mengalah...
  • Ketika Mempersiapkan Bekal 'Melangkah'
    Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa “Nikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan golonganku.” Siapakah ya...
  • Hidup Masih Bisa Berubah
    "Jreng.. jrengg....." Terdengar bunyi gitar yang sedang dimainkan. Aku sudah dapat mengiranya, tak asing lagi... Suara itu pasti b...
  • Tetap Terjaga Di KoridorNya
    Serupa tapi tak sama... Berbeda-beda tetap satu jua... Ya... dan seperti itulah. Sama warna rambut, beda isi kepala -red pikiran. Why? Kare...

Pengikut

Aqidah Muslim Sejati

Setiap orang pasti memiliki teman dan musuh bahkan nabi sekalipun. Segala sesuatu telah Dia ciptakan saling berpasangan, baik dan jahat, benar dan salah, sesat dan petunjuk, cahaya dan kegelapan.

"Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yg berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong." (Qs Al-Furqan: 31)

Seringkali kita dikecewakan oleh manusia.. Berharap yg berlebihan darinya atau menggantungkan harapan untuk selalu dapat ditolongnya. Lantas, apa yg terjadi??

Ya! kita akan semakin dibuat kecewa saja.. Kita menuntut orang lain untuk bisa menjadi seperti apa yg kita inginkan, kita mencintai tapi mengharap untuk dibalas padahal semua itu hanya akan sia-sia saja.

Rasululloh bersabda, "Barangsiapa yg mencintai karena Alloh, marah karena Alloh, memberi karena Alloh, menahan tidak memberi karena Alloh maka hal itu pertanda bahwa imannya telah sempurna." (HR. Abu Daud)

Jadi, pada siapakah kita berharap? Pada siapakah tempat kita meminta pertolongan?

"Sesungguhnya penolongmu hanyalah Alloh, Rasul-Nya, dan orang-orang beriman yg mendirikan sholat ... " (QS Al-Ma'idah: 55-56)

Inilah akidah muslim sejati.
Menjadi pengingat bagi diri.
Di kala alfa menasihati.
Di kala duka menghibur hati.

***

Semoga ukhuwah tetap lekat di hati, saling menasihati demi kebaikan diri..

2 Responses so far.

  1. Anonim says:
    16 Agustus 2010 pukul 22.18

    Doa Perpisahan
    Pertemuan Kita Di Suatu Hari
    Menitiskan Ukhwah Yang Sejati
    Bersyukurku Ke Hadrat Ilahi Di Atas Jalinan Yang Suci
    Namun Kini Perpisahan Yang Terjadi
    Dugaan Yang Menimpa Diri
    Bersabarlah Di Atas Suratan
    Ku Tetap Pergi Jua
    Kan Ku Utuskan Salam Ingatanku
    Dalam Doa Kudusku Sepanjang Waktu
    Ya Allah Bantulah Hamba Mu
    Mencari Hidayah Daripada Mu
    Dalam Mendidikkan Kesabaranku
    Ya Allah Tabahkan Hati Hamba Mu
    Di Atas Perpisahan Ini
    "Teman Betapa Pilunya Hati Menghadapi Perpisahan Ini.
    Pahit Manis Perjuangan Telah Kita Rasa Bersama. Semoga
    Allah Meredhai Persahabatan Dan Perpisahan Ini. Teruskan
    Perjuangan"
    Kan Ku Utuskan Salam Ingatanku
    Dalam Doa Kudusku Sepanjang Waktu
    Ya Allah Bantulah HambaMu
    Senyuman Yang Tersirat Di Bibirmu
    Menjadi Ingatan Setiap Waktu
    Tanda Kemesraan Bersimpul Padu
    Kenangku Di Dalam Doamu
    Semoga Tuhan Berkatimu, Amin

  2. Unknown says:
    17 Agustus 2010 pukul 05.52

    Wafiikum.
    Allohumma amiin..
    Afwan jiddan.

Posting Komentar