"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Saya sering perhatikan suami.. Betapa ia selalu menjaga shalat lima waktunya tepat waktu. Dan lagi, selagi ia bisa dan tidak ada halangan yang berarti. Ia selalu mengusahakan untuk shalat berjamaah di masjid. Dan itu ia lakukan setiap hari, tidak dalam keadaan tertentu.. sekalipun ia baru pulang kerja dan sudah masuk waktu shalat maka ia hanya pulang ke rumah, meletakkan tas nya kemudian pamit untuk mengejar shalat berjamaah di masjid dekat rumah.

Subhanallah.. Ternyata, apa yang suami saya lakukan tersebut nyunnah lho.. Ini bukan perintah yang tidak ada dasarnya. Melainkan langsung dari sabda Rasulullah Saw.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
صَلاةُ الرَّجُلِ في جَمَاعةٍ تُضَعَّفُ عَلَى صَلاتِهِ فِي بَيْتهِ وفي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا، وَذلِكَ أَنَّهُ إذَا تَوَضَّأ فَأحْسَنَ الوُضُوءَ، ثُمَّ خَرَجَ إلى المَسْجِدِ، لا يُخرِجُهُ إلاَّ الصَّلاةُ، لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إلاَّ رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ، وَحُطَّتْ عَنهُ بِهَا خَطِيئَةٌ، فَإذَا صَلَّى لَمْ تَزَلِ المَلائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ في مُصَلاَّهُ، مَا لَمْ يُحْدِث، تقولُ: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيهِ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ، وَلاَ يَزَالُ في صَلاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلاَةَ
“Sesungguhnya shalat seseorang secara berjamaah dilipatgandakan 25 kali lipat daripada dia shalat di rumahnya atau di pasarnya. Jika dia berwudhu, kemudian dia baguskan wudhunya, dan dia tidak ke masjid kecuali dia hendak shalat, maka dia tidak melangkahkan satu langkah kakinya kecuali diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya. Dan jika dia shalat maka para malaikat senantiasa mendoakannya selama dia masih tetap di tempat shalatnya dan tidak berhadast. Para malaikat berkata, “Ya Allah angkatlah derajatnya, rahmatilah dia,” dan dia senantiasa dalam kondisi shalat selama dia menunggu shalat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tuh khan.. betapa fadhilah shalat berjamaah itu luar biasa. Tapi nyatanya, di luar sana... seorang lelaki bahkan para lelaki yang sudah baligh malah menyepelekan sunnah Rasul yang satu ini. Padahal hanya cukup meluangkan waktu dari padatnya aktivitas kemudian berjalan kaki atau dengan berkendaraan menuju masjid untuk shalat berjamaah sudah bernilai pahala 25 kali lipat. Allahu Akbar!

Masih jadi alasan.. untuk males ke masjid? Lho kok kalau jogging aja bisa sejauh 500 m, ehh ini yang cuma 50 m masa' gak sanggup dan gak semangat? Situ laki?! :)

One Response so far.

  1. eru hs says:

    Setahu saya sholat jamaah lebih utama 27 derajat daripada sholat sendiri (munfarid). saya baru tahu kalau di hadits 25 derajat.