Buku
terbaruku insya Allah akan segera terbit bulan Januari 2013 ini... hasil duet
bersama sang suami tercinta. Semoga karya di dunia pendidikan ini dapat memberi
pencerahan bagi semua pembacanya khususnya para pelajar yang ingin menjadi
Cerdas, Enerjik, Tangguh, Aktif, dan Kreatif.
Hm,
sedikit berbagi sinopsis bukunya nih..... semoga tambah bikin penasaran ya ^^
SINOPSIS
Buku Panduan Hebat menCETAK Pelajar
(Cerdas, Enerjik, Tangguh, Aktif, dan
Kreatif)
Buku ini merupakan sebuah buku istimewa yang dihadirkan bagi para pelajar agar
mampu menjadikan dirinya cerdas, enerjik, tangguh, aktif, dan kreatif.
Buku ini dibagi menjadi enam bab seperti daftar isi yang tertera di bawah ini:
BAB I Self Development
- 10
Kualitas pribadi agar disukai orang banyak
- Menumbuhkan
pribadi berkarakter
BAB II Art Of Learning
- Belajar tidak seberat yang dibayangkan
- Ciptakan suasana belajar tanpa stres (rileks)
- Seluruh dunia adalah ruang kelas kita
- Cara-cara belajar yang baik
- Kenali tingkah laku belajar
BAB III Fast Learning
BAB IV Quantum Learning
- Model pembelajaran kuantum
- Keajaiban dibalik sebuah hitung-hitungan
BAB V Achievement
- Setiap kita punya potensi berprestasi
- Mulailah dengan berpikir besar
- Berprestasi
bersama alfabet
BAB VI Leadership
- Setiap
kita adalah pemimpin
- Prinsip
dasar seorang pemimpin
- Tumbuhkan jiwa kepemimpinan
Dalam bab pertama, penulis mengulas tentang bagaimana cara menemukan potensi
lalu berusaha mengembangkan bakat yang ada dalam diri. Layaknya berkaca pada Thomas A. Edison yang mampu mengenali potensi dalam
dirinya
dan tak pantang menyerah dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya sehingga kini ia dikenal sebagai penemu bohlam lampu. Sekalipun ia
telah 10.000 kali gagal dalam setiap eksperimennya, Edison tidak menganggapnya
sebagai sebuah kegagalan. Kata Edison "Saya telah berhasil menciptakan
10.000 kesuksesan yang belum membuahkan hasil!".
Dalam bab kedua, dijelaskan bahwa kesan yang
biasa muncul dalam pikiran seorang
pelajar saat mendengar
kata "pendidikan" atau "belajar", jawabannya adalah
"membosankan", "ujian", "pekerjaan rumah",
"buang-buang waktu", "hukuman", tidak relevan",
"tahanan", 'idih'....., "benci dan takut".
Maka, dalam bab dua ini penulis ingin menanamkan pemikiran bahwa belajar tidak
seberat yang dibayangkan, asalkan kita tahu seni dalam belajar seperti
mengenali gaya belajar sehingga proses belajar tidak membuat stres dan tercipta
suasana belajar yang menyenangkan.
Untuk bab ketiga, penulis mencoba menginformasikan bahwa setiap manusia memiliki cara belajar yang berbeda-beda.
Dan kombinasi dari gaya belajar serta pemakaian sisi otak kita ternyata mampu memproses dan menyimpan informasi secara
cepat.
Oleh karena itu dengan mengetahui
cara belajar yang terbaik, maka kita akan tahu bagaimana cara belajar, membaca,
dan mengkaji sesuatu dengan lebih cepat dan efektif. Selain itu banyak teknik belajar
dengan cepat khususnya cara merekam memori dan melatih untuk menghafal dengan
baik yang selama ini masih menjadi keluhan bagi beberapa pelajar.
Bab keempat tidak kalah menarik pembahasannya. Di dalam bab ini, penulis
mencoba meyakinkan pada setiap pelajar bahwa Allah sudah menakdirkan setiap
orang itu cerdas, hanya saja berbeda kecerdasannya satu sama lain seperti
menurut Dr. Howard Gardner dengan teori Multiple
Intelligence ‘kecerdasan majemuk’ yang meliputi kecerdasan linguistic-verbal,
kecerdasan logika-matematik, kecerdasan spasial-visual, kecerdasan ritmik-musik,
kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal,
dan kecerdasan naturalis. Setiap jenis
kecerdasan dapat dioptimalkan melalui proses pembelajaran kuantum yang
melibatkan kedua belah bagian otak sehingga mengorkestrasikan berbagai
interaksi menjadi cahaya yang melejitkan prestasi seorang pelajar.
Muara
dari seluruh bab dalam buku ini ada pada bab kelima. Isi dari bab lima ini
mengajak para pelajar untuk berani bermimpi dan memulainya dengan berpikir
besar dalam meraih prestasi dengan segala kelebihan yang dimiliki, serta
menyingkirkan segala bentuk rintangan dalam meraih apa yang dicita-citakan.
Semua itu tentu akan terwujud dengan bantuan motivasi baik dari dalam diri
maupun dari luar (keluarga, lingkungan dsb). Sehingga perjuangan dalam meraih
sebuah prestasi dilakukan secara totalitas, penuh percaya diri dan tidak mudah
putus asa.
Selain dari bab-bab di atas, terdapat bab penutup yakni bab keenam yang mencoba
menguak sisi lain seorang pelajar yang mungkin sudah sering dicap ”ABG labil,
“sukanya tawuran”, “cinta pergaulan bebas” yang itu semua menjadi label negatif
dari seorang pelajar. Padahal tidak semua pelajar begitu adanya, masih banyak
pelajar yang mampu memimpin dirinya sendiri sehingga bisa menghindar dari
segala pergaulan yang tidak baik. Ya, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, baik dalam
lingkungan sekolah seperti aktif berorganisasi tentu akan menambah kesan
tersendiri bagi mereka yang merupakan agen perubahan dalam menghadapi tantangan
jaman.
Seperti itulah sedikit ulasan dari setiap bab dalam buku istimewa ini. Sengaja
dipersembahkan bagi para pelajar, yang harus lebih banyak ‘disentuh’ dunianya.
Buku ini hadir sebagai panduan untuk menghasilkan para pelajar yang cerdas,
enerjik, tangguh, aktif dan kreatif. Kolaborasi penulis yang juga merupakan
pasangan suami istri ini berharap agar buku ini dapat dijadikan panduan bagi
para praktisi pendidikan untuk dapat membantu menciptakan generasi muda
(khususnya pelajar) agar tidak hanya cerdas akademik namun juga baik moral
serta akhlaknya sehingga akan semakin mencerdaskan kehidupan berbangsa. Insya
Allah
Mereka
berbicara...
"Hasil
karya energik dari pasangan tangguh, dengan rujukan teori dan pengalaman
langsung mereka di bidang pendidikan, menjadikan buku ini begitu berharga bagi
mereka yang ingin mengembangkan diri dan meraih prestasi. Congratulation!"
(Lara
Fridani M.Psych, Dosen PAUD UNJ, Kandidat PhD, Monash University Australia)
"Sebuah
karya menarik dari pasangan hebat yang sama-sama berkecimpung di dunia
pendidikan. Buku ini merupakan formulasi tepat bagi para pelajar yang ingin
menjadikan dirinya sukses dan berprestasi dalam berbagai hal."
(Kang
Arul, Lecture, Writer, Media Consultant & CEO www.menulisyuk.com)
Profil
Singkat Penulis
Deasy Lyna Tsuraya atau yang akrab disapa DLT. Tercatat sebagai mahasiswa
tingkat akhir yang sedang merampungkan skripsinya juga sebagai ibu rumah tangga
dengan seorang putra. Masih aktif dalam kegiatan keislaman, dan beberapa kali
menjadi pembicara maupun moderator dalam forum kemuslimahan. Kini, ia sedang
menikmati perannya menjadi seorang Womenpreneur bersama suami, Ayatullah ZN
dengan mendirikan Smart One Corp, sebuah lembaga yang bergerak dalam
penyelenggaraan jasa pendidikan dan event organizer. DLT Memiliki prinsip bahwa
hidup harus bermanfaat bagi orang lain. Hobinya yang doyan menulis,
menghasilkan karya yang bisa dinikmati gratis oleh para pembaca di jejaring
sosial maupun di blognya. Baginya, menulis sebuah tulisan adalah metode dakwah
tersendiri yang jauh lebih efisien dibandingkan bila dakwah disampaikan lewat
lisan. Karya-karyanya antara lain berupa cerpen yang dimuat di Antologi Lovely
Ramadhan (Indie Publishing, 2010), Antologi Lovely Lebaran (Indie
Publishing, 2010), Antologi Puisi Dalam Estuari Satra (Inzpirazone Publishing
House, 2011), Buku keroyokan OMG, Ternyata Aku Terlahir Sukses (Citra Risalah,
2011) dan Buku ‘single’ perdananya Sederhananya Cinta (Indie Publishing, 2011).
Ayatullah ZN atau yang biasa disapa Ayat. Suami dari DLT ini merupakan
seorang pekerja keras demi keluarganya. Tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana
yang sedang menuntaskan tesisnya di Universitas Negeri Jakarta. Pekerjaan
sehari-harinya selain sebagai seorang guru di Sekolah Islam Terpadu daerah
Bekasi, Sekolah Farmasi di Jakarta, ia juga seorang dosen MKU Bahasa Inggris di
UNJ dan STIDA Al-Manar Utan Kayu. Bergelut di dunia pendidikan membuat ia
bersama sang istri tercinta, terus berusaha mengembangkan lembaga Smart One
Corp yang didirikannya sejak tahun 2008. Kini, ia dengan karyanya berupa
Modul Bahan Ajar Bahasa Inggris dan Jurnalistik serta Antologi Hasil Studi dan
Penelitian Para Tokoh Al-Ittihadiyah (UNIDA Press, 2011), terus aktif
dalam mengembangkan kemampuan menulisnya dan mengisi training-training
kependidikan maupun motivasi untuk tingkat pelajar maupun mahasiswa. Motto
hidupnya adalah “Let My Dream Comes True”.
Posting Komentar