"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Ini bukan sekadar 'usia lewat' apa ngga..
Ini harus tetap mengikuti prosedur yang ada..

Yang namanya mau nikah... harus ada perkenalan terlebih dahulu. Tapi bukan berarti adanya  pertemuan dilegalkan begitu saja. Tetap ada prosedur yang harus diikuti. Ya, ada aturan mainnya lah.

Temanku memintaku untuk mencarikan seorang ikhwan yang siap menikah. Katanya sih buat teman akhwatnya yang memang sudah waktunya 'diselamatkan'. halah... emang lagi kena musibah apa ya? hehe..

Ya terus, aku mencoba untuk memberikan penawaran bahwa aku punya kenalan ikhwan yang bisa dikatakan siap menikah tahun ini. Maka aku meminta pada temanku itu untuk segera mengirimkan biodata teman akhwatnya yang sudah siap menikah itu.

Namun, jawabannya adalah... "maksudnya kalau siap nikah langsung aja ditemuin (pura-pura) ke tempat kerjanya atau janjian dimana deh, ga apa-apa kok. takutnya akhwatnya nolak juga."

Lah... geleng-geleng kepala. Kok ya bisa orang ga sama-sama kenal terus mau dijodohin dan ditemuin langsung gitu aja tanpa melewati proses sesuai prosedur yang berlaku? Kalau memang siap nikah, ya seharusnya biodata akhwat itu dikirim ke ikhwannya, biar si ikhwan yang nentuin mau lanjut apa ngga. Ya kalau ga lanjut, berarti emang ga jodoh. Tapi kalau ikhwannya mau lanjut, gantian tinggal ikhwannya yang kirim biodata ke akhwat. Perkara akhwatnya yang menolak, ya ga apa-apa mungkin belum berjodoh, dan ikhwan biasanya kalau ditolak ga terlalu sakit ati beda dengan akhwat kalau tahu biodatanya dikirim ke ikhwan dan nyatanya si ikhwan menolak, haduh akhwat pasti jauh lebih kecewa. Itulah mengapa, kalau kita sebagai mediator alias mak comblang *heuheu kalau mau mentaarufkan ikhwan akhwat yaaa si akhwat jangan dikasih tahu kalau biodata dia ada di ikhwan. Itu demi menjaga perasaan si akhwat. Begitulah pengalamanku dulu ketika menikah. Jadi yaa gak sembarang asal bisa ketemuan gitu aja dengan alasan, "udahlah, udah sama-sama lewat umurnya jadi langsung aja ketemuan untuk mempermudah prosesnya". Hm,, aku kira itu dugaan yang salah. Well, ini prinsipku.. kalau ada ikhwan or akhwat yang mau kubantu taarufkan ya harus ikut aturan mainnya ya, ga bisa asal sembarang langsung ketemuan.

Jaga hati.. jaga diri...
Godaan setan selalu menyelinap disini.
Kencangkan kembali..
Sabuk iman kita sejak dini.
Agar penyesalan tiada nanti.