"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut


Malam ini ingin menulis apa yang membuat pikiranku bergejolak. Pasca menikah kemudian hamil lalu melahirkan membuatku mengubah segala bentuk aktivitas kebiasaan. Bayangkan, dahulu sebelum aku menikah, aku suka sekali motor-motoran kesana kemari. Tak peduli itu pagi, siang, sore atau malam... baik musim kemarau atau hujan, tak ada bedanya. Tetap kulajukan kendaraan roda duaku, dan tak ada yang bisa menghalangiku.

Terlebih ketika aku pulang kuliah, dan jam sudah menunjukkan pukul 18.00 maka sudah kupastikan jalanan sekitar Rasuna Said penuh sesak dengan pengendara motor lainnya, ya karena jam segitu adalah jam pulang kantor. Bagiku gak masalah, karena justru disitulah momen nikmatnya. Mengapa? Karena semakin larut aku pulang, semakin dapat melihat keindahan malam suasana Jakarta. Aku sangat cinta dengan langit malam, kulihat ada bulan dan banyak bintang di sekelilingnya. Lalu yang tidak kalah seru adalah ketika kulihat kerlip lampu jalanan, lampu-lampu yang menghiasi dalam gedung, apartemen bahkan taman-taman. Ohh, indah sekali rasanya...

Tapi... itu dulu. Kini kondisinya telah berbeda. Terlebih pasca aku melahirkan, kebiasaan itu sudah tidak dapat kulakukan kembali. Hingga aku sangat rindu momen-momen tersebut. Kini, aku lebih sering berkutat di rumah dengan pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya. Mencuci baju, menyetrika, mencuci piring dan aktivitas baru yakni mengurus anak dan suami. Tiap pagi aku harus menyiapkan sarapan tuk suami, ketika suami sudah berangkat kerja maka saatnya aku mengurus anak pertamaku; mengajaknya ke depan rumah untuk berjemur di bawah sinar matahari kemudian memandikannya dan meninabobokannya kembali. Setelah itu aku harus berkutat dengan pekerjaanku, yakni membuka laptop dan berkonsentrasi penuh dalam mengurus web bisnisku dan suami, kemudian mengupload foto-foto yang berkaitan dengan bisnis kami dan segala macam pernak-perniknya. Ohya, jangan lupa nih sekalian promosi, mampir ke webblog bisnisku ya Smart One Corp. Hehe...

Balik lagi ke pokok utama. Yaaa... intinya, sekarang aku tak bisa lagi menikmati kebiasaan seperti dulu *yaiyalah. Padahal sekalinya aku mengendarai motor misalkan ketika ke indomaret, atau membeli perlengkapan bayi, sekilas momen-momen dahulu muncul di benakku, hingga sekali lagi kukatakan: Aku kangeeeen banget suasana Jakarta pada malam harinya :'(

Ya. Tapi aku tersadar..... Inilah yang dikatakan desain yang sempurna. Mengapa? Aku yakin dengan takdir Allah untukku. Bahwa inilah jalanku saat ini, inilah yang seharusnya aku nikmati. Kehadiran makhluk kecil dalam kehidupanku ternyata bisa menggantikan kerinduanku pada masa-masa kuliah dahulu. Meski tak lagi kunikmati lampu jalanan, suasana ramainya ibu kota tapi tetap harus kusyukuri, karena ternyata Allah telah mengembalikan kodratku sebagai wanita untuk lebih banyak di rumah, mengurus anak dan suami. Justru itulah ladang amalku kini, ya karena Allah ingin agar aku lebih banyak lagi mengumpulkan pundi-pundi pahala untuk bekal di akhirat nanti. Ya.. sekali lagi desain ini sangat sempurna. Karena desain Allah terhadap kehidupanku telah membuatku tersadar, hidupku sudah sempurna; menikah dan memiliki keturunan. Telah melewati sebagian kesulitan ketika hamil dan melahirkan dan semakin lebih sempurna karena aku sudah berkeluarga dan berhasil membuktikan bahwa aku wanita sempurna karena aku telah memiliki segalanya. Alhamdulillaah, Maka nikmat Tuhan manakah yang hendak kamu dustakan?

Bersyukur dengan yang ada sekarang memang jauh lebih membuat hati dan jiwa tenang.. Pikiran pun tak gusar kembali dan senyum dapat terurai lagi. Ya Rabb, jagalah selalu kesyukuranku padaMu, jadikanlah aku sebaik-baik hamba yang bersyukur dan bersabar dengan segala takdir yang Engkau goreskan. Aamiin...