- Home »
- Cerpen , Curcol , Kehidupan Rumah Tangga , Puisi , Serba-serbi ~DLT , Wanita »
- Beginilah Pilihan
Beginilah pilihan...
Ketika masa kuliah, menikah menjadi keputusan.
Beginilah pilihan...
Saat satu persatu hilangnya kebiasaan.
Beginilah pilihan...
Saat kusingkirkan segala kekhawatiran.
Beginilah pilihan...
Ketika kupilih ia menjadi pangeran.
Beginilah pilihan...
Saat kuwarnai hariku dengan kesibukan.
Kaget? Tentu..
Cemas? Pasti..
Tapi nyatanya semua terlewati... di usiaku kini yang menuju 22 tahun *masih muda atau sudah tua ya? :D aku telah memiliki putra pertama. Sebuah kejutan, dan rasa sakit serta letih yang terbayarkan ketika masa-masa dalam penantian tersebut. 1 Tahun pernikahan seakan menjadi sebuah momen yang mudah terlewatkan, tanpa terasa.
Beginilah pilihan...
Ketika kuliah (hampir) kutinggalkan.
Beginilah pilihan...
Saat hadirnya setiap dukungan.
Beginilah pilihan..
Dan tak boleh terus ada keluhan.
Syukuri... Nikmati.
Sebuah proses kehidupan berhasil kulewati.
Tapi jangan dulu berbangga hati.
Tugas kedepan lebih berat menanti.
Keluarga... dari padanya kucipta peradaban.
Semoga, aku mampu mengupayakan.
Menciptakan keluarga yang dapat dibanggakan.
Dari tangan seorang wanita yang telah mengambil sebuah pilihan.
Ya.. beginilah pilihan.
Semuanya bertahap... dan aku akan selalu bertahan.
Menjadi wanita unggulan.
Dan pantang dari keputus asaan.
Insya Allah
Posting Komentar