"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut



Sejatinya semua imam mazhab itu tidak ada yang bertentangan dengan Al-Quran serta Al-Hadist, semuanya memiliki dalil tersendiri... Terlebih untuk mengembalikan segala bentuk perbedaan ke Al-Quran dan As-sunnah. Seperti pesan-pesan dari 4 imam mazhab di bawah ini:
1.      Pesan Imam ABU HANIFAH
Imam Abu Hanifah, ajaran-ajaran fiqihnya menjadi pijakan kebanyakan orang, berkata (Abu Hanifah): “Tidak diperbolehkan seseorang mengambil pendapat kami sebelum mengetahui dari mana kami mengambilnya.  Haram bagi yang tidak mengetahui dalil saya, kemudian memberi fatwa dengan kata-kata saya, karena saya adalah manusia biasa yang sekarang bicara sesuatu dan esok tidak bicara itu lagi.”
            Jika saya mengucapkan pendapat yang bertentangan dengan Al-Quran serta hadist Nabi Shallahu alaihi wa sallam, maka tinggalkanlah perkataan saya.
2.      Pesan Imam IMAM MALIK
Imam Malik, imam penduduk Madinah, berkata: “Sesungguhnya saya adalah manusia biasa, yang dapat salah dan dapat juga benar. maka perhatikan secara kritis pendapatku.”
            Jika sesuai dengan kitab dan Sunnah ambillah, dan setiap pendapat yang tidak sesuai dengan kitab dan Sunnah tinggalkanlah.  Setiap orang sesudah Nabi dapat diambil ucapannya dan dapat pula ditinggalkan, kecuali, Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam.
3.      Pesan Imam SYAFI’I
Imam Syafi’i dari keluarga Ahli Bait, berkata : ”Setiap orang ada yang pendapatnya sesuai dengan Sunnah Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam dan juga ada yang tidak sesuai.”
            Jika saya berkata dengan suatu pendapat dari Rasullah tapi kenyataannya bertentangan dengan ucapa Rasullah Shallahu alaihi wa sallam , maka pendapat yang benar adalah ucapan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam dan itulah pendapat saya.
            Orang-orang Islam telah melakukan ijma’ bahwa siapa saja yang jelas mempunyai dalil berupa Sunnah Rasulullah maka tidak dihalalkan bagi seorang meninggalkan karena ucapan orang lain.
            Jika kamu mendapatkan hal-hal yang bertentangan dengan Sunnah Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam dalam buku saya, maka ikutilah ucapan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam dan itulah pendapat saya juga.
            Jika suatu hadist itu Shahih maka itulah mazhab saya. Beliau berkata kepada Imam Ahmad bin Hambal, "anda lebih pandai dari saya tentang dan keadaan para periwayat hadits, jika anda tahu bahwa sesuatu hadist itu Shahih maka beritahukanlah kepada saya sehingga saya akan berpendapat dengan hadits itu". Setiap masalah, yang mempunyai dasar hadits Shahih menurut para ahli hadist dan bertentangan dengan pendapat saya, maka saya akan kembali pada hadits tersebut selama hidup atau sesudah mati.
4.      Pesan Imam AHMAD BIN HAMBAL.
Imam Ahmad bin Hambal, Imam para pengikut ahli Sunnah, berkata : “Jangan engkau bertaklid kepadaku atau Imam Syafi’i, Imam Auza’i atau Imam Ats-Tsaury tapi ambillah dari mana asal mereka mengambil.
            Siapa saja menolak hadist Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam maka ia berada di tepi kehancuran. "Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (dari padanya)" Qs. Al-A’raf : 3.
            Maka seorang Muslim yang mendengarkan hadits Shahih tidak diperbolehkan untuk menolaknya, karena hal ini bertentangan dengan mazhab tertentu yang dianutnya.
            Para Imam mazhab telah melakukan ijma’ untuk mengambil hadits Shahih dan meninggalkan setiap pendapat yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits shahih tersebut.