- Home »
- Cerpen , Cinta , Curcol , Serba-serbi ~DLT »
- Mata Itu...
Aku tahu matamu selalu menatapku, meski tak bisa kubuktikan itu padamu... Aku tahu kau selalu hadir di dekatku, meski aku tak melihatmu..
Aku selalu teringat akan sebuah janjimu dahulu, akan terus menjaga serta mengawasiku. Terbukti semua itu, hingga sampai detik ini pun, kau masih saja menjadi malaikat penjagaku. Doamu sering terhadirkan untukku, sabdamu masih lekat dalam ingatanku. Hingga kini... bahkan tak bisa kulenyapkan semua itu.
Aku tahu ini saatnya menghapus jejakmu, menggantinya dengan jejak pahlawanku... meski sulit meski harus kucoba sekuat tenagaku, kucurahkan rasa 'lupa'ku terhadapmu, ya karena kuharus bisa melupakanmu.
Pahlawanku... malaikat penjagaku... kini adalah yang setia menemani hari-hariku. Takkan bisa tergantikannya olehmu. Sekalipun bayang-bayangmu masih menyisakan sejuta kenangan manis terdahulu. Aku pasti bisa... menggantikan mata itu, yang selalu menatapku, selalu mengawasi serta menjagaku dengan sosok mata yang baru. Mata yang kini jadi tempat berteduh sejukku, ialah suamiku... Dan bersamanya harapanku, selalu :)
Posting Komentar