"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Menjalani rutinitas saat ini sungguh penuh dengan warna-warninya dunia. Diawali dari pagi-pagi berangkat menuju SD Ar-Rahman Motik yang menjadi tempatku PPL disana, lantas berpartisipasi dan menyibukkan diri dengan murid-murid yang kebanyakan gizi, begitulah menurut guru-guru kebanyakan disana. Kemudian sekitar pukul 13.30 saatnya sang suami menjemputku di sekolah. Fiuhh... letih euy lantas segera menuju ke rumah dan rebahan. Subhanallah... setiap senin-jumat dari pagi sampai setengah sore aku menyibukkan diri di sekolah demi menuntaskan studiku tahun ini. Masih dengan kondisi yang mudah letih, karena harus naik turun tangga sambil membawa 'makhluk bernyawa' di dalam perut. Kemudian, ikut juga berpartisipasi mendampingi renang dan ikut upacara. Aduh, bumil harus berdiri sekitar 1 jam'an... :(

Tapi tak mudah putus asa begitu saja... apalagi melihat semangat suamiku yang senantiasa mengantar jemputku di sekolah setiap harinya. Itulah yang membuatku semakin terpacu untuk segera menyelesaikan kewajibanku sebagai seorang mahasiswi. Begitu banyak pengorbanan yang dilakukan suamiku demi aku dan si jabang bayi. Ini bukti cinta... tidak hanya dengan kata-kata.

Mencoba mensyukuri setiap peran yang diberikan Allah ta'ala saat ini. Menjadi mahasiswi setiap senin-jumat, menjadi seorang istri dan calon ibu selama 24 jam setiap harinya dan menjadi anak yang berbakti pada setiap sabtu-minggu. Bolak-balik Jakarta-Bekasi bukan sesuatu yang berat bagiku bahkan hal itu malah menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri, karena jadwal rutin aku pulang ke Bekasi adalah setiap sabtu dan ahad. Disanalah aku bisa berkumpul dengan keluarga yang sudah membesarkanku hingga aku bisa seperti sekarang.

Setiap keletihan selalu terbalaskan...

Ya, karena setiap letihnya menjalani semua peran yang telah Allah anugerahkan, aku selalu menikmatinya selama ada suami yang selalu berada di sisi dan keluargaku terdahulu yang mampu menghibur kala aku pulang weekend. Semoga... ya semoga. Semua peran ini bisa kujalani dengan sebaik-baiknya. Senantiasa berusaha dan bersyukur demi meraih apa saja yang menjadi keinginan. Harapan terdekat saat ini adalah dapat melihat suamiku wisuda pasca sarjananya dan menantikan wisuda kelulusan sarjanaku. Lantas, setelah itu, berharap proses kelahiranku berjalan lancar dan segera memperoleh rumah idaman yang akan menjadi tempat kami bernaung; aku, suami dan dengan si buah hati. Insya Allah :)