"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Pemandangan kali ini tak biasanya… Entah sebuah kebetulan atau tidak, tapi ini sebuah kenyataan. Diawali dari kunjunganku dengan suami ke salah satu supermarket. Kau tahu apa yang kulihat? Ramai sekali suasana disana, seperti biasanya supermarket tersebut memang paling sering dikunjungi namun perhatianku tertuju pada sebuah titik fokus saja, ahaa!! Ternyata disana banyak sekali terlihat ibu hamil yang sedang berbelanja pula.

Sebenarnya tak ada yang luar biasa mungkin menurutmu. Tapi tidak menurutku… aku terus memandangi wanita lalu lalang dengan beban berat di perut yang selalu dibawanya kemana-mana itu. Ya. Usia kandungan bumil itu mungkin sudah 6 bulan ke atas. Sehingga jelas sekali terjadi perubahan pada bentuk tubuh bumil. Perut besar yang sepertinya dilihat para lelaki mungkin akan bertanya-tanya, “aduh, itu bayi dalam perut ga akan jatuh apa ya? Kok gede banget itu perut”. Seperti itu mungkin pertanyaan yang akan dilontarkan. Dulu, aku pun sering bertanya-tanya seperti itu ketika melihat pemandangan serupa. Tapi kali ini akulah yang mengalami, akan. Ya, aku akan mengalami kejadian serupa, membawa beban berat di perutku kesana-kemari tanpa bisa diletakkan sementara ketika ku kelelahan. Ternyata aku akan merasakan itu, karena kini usia kandunganku menginjak 3 bulan lantas akan 4 bulan, 5, bulan, 6 bulan dan seterusnya kian membesar perutku.

Nikmatnya jadi ibu hamil… Mungkin itu yang tidak dirasakan oleh para kaum lelaki. Seorang lelaki tidak akan bisa merasakan nikmatnya membawa beban berat dalam perut mereka dalam jangka waktu hampir 9 bulan lebih. Bagaimana jadinya jika para kaum lelaki mengalami hal itu? Aku yakin, mereka tak akan pernah sanggup. Karena fitrahnya pada wanitalah rahim ditanam dalam perut mereka, untuk bisa mengandung janin kemudian membesar menjadi seorang bayi lantas mereka harus menyusui dan mendidiknya dengan kasih sayang. Itu semua hanya bisa dilakukan oleh para wanita, sebab pada merekalah dititipkan rasa lemah lembut dan kasih sayang yang pada akhirnya ditransfer pada keturunan-keturunan mereka. Subhanallah luar biasa ya?!

Nah, tapi kali ini… Ada yang menjadi sebuah tanda tanya besar bagiku. Entah mengapa aku selalu bertanya-tanya mengenai hal ini. Berharap dari teman-teman semua sebagai pembaca mampu mencari solusi atau memecahkan tanda tanya besarku. Begini… berdasarkan pemandangan di supermarket tersebut, kulihat banyak bumil yang mengenakan pakaian gamis. Hampir rata-rata pengunjung supermarket yang sedang hamil itu bisa dikatakan seorang jilbaber. Ya, jilbab mereka terulur panjang dan pakaian mereka pun menutup aurat. Namun, tanda tanya besar disini adalah… aku melihat pakaian mereka tetap mempertunjukkan lekuk-lekuk tubuh. Kau tahu, ada perubahan hormon yang akhirnya mempengaruhi perubahan bentuk tubuh seseorang ketika sedang hamil salah satunya adalah pembengkakan pada payudara yang otomatis membuat (maaf) payudara bumil menjadi terlihat sangat besar dan berisi. Lantas perubahan pun terjadi di sekitar pinggul dan (maaf) bokong mereka sehingga pakaian mereka seakan terlihat ketat sekali. Nah, bagaimana hukumnya dalam Islam kalau begini. Aku yakin para bumil tak bermaksud menonjolkan lekuk tubuh mereka, namun ya karena situasi kehamilan dengan perut besar sehingga pakaian-pakaian mereka menjiplak di tubuh dan sangat terlihat lekuk tubuhnya.

Gambar ini diambil hanya sebagai contoh bahwa muslimah yang menjadi ibu hamil terlihat bentuk tubuhnya

Bagaimana dengan para lelaki yang melihatnya? Apakah para bumil akan terkena dosa karena (tak sengaja) terlihat lekuk tubuhnya akibat pakaiannya yang ketarik oleh si jabang bayi dalam perutnya? Ada yang bisa bantu memberikan jawaban atau tanggapan? Silakan share disini J