Deasycious

Lagi-lagi terinspirasi dari sebuah tontonan anak-anak ^^

Sebelumnya ucapan terima kasih untuk salah seorang teman, kang Mabruri Azami yang menganjurkan agar aku bisa menjadi seperti Dora karena tomboy dan berjiwa petualang. Hehe...

Langsung aja ya. Siapa sih yang masih asing dengan nada khas dari film anak-anak asal Spanyol, Dora The Explorer,

“Berhasil, Berhasil, Hore..!!”

Sebuah siaran yang menyajikan hiburan untuk anak-anak dengan konsep perjalanan menuju suatu tempat, di temani seekor monyet bernama boots dan diikuti oleh musuh yang bernama sweeper  *gini bukan ya tulisannya?*

Memang siaran ini ditujukan untuk anak-anak, tapi lagi-lagi kita yang remaja atau bahkan sudah dewasa bisa mengambil hikmah lho dari film anak-anak, sekalipun itu film Dora The Explorer.

Coba yuk, kita ingat-ingat lagi... Dalam setiap serialnya, Dora itu selalu memiliki kegiatan di tempat yang jauh. Jadi bisa dikatakan Dora itu senang sekali berpetualang. Ia selalu melewati beberapa rintangan, seperti : hutan, jembatan rusak dan lain-lain. Dan menariknya, persiapan Dora itu selalu pas dengan segala apa yang akan di hadapinya! saat medan perjalanannya membutuhkan tali, si ransel tersenyum lalu mengeluarkan tali dari ransel. Lalu, saat medan jalan membutuhkan senter, ransel lagi-lagi tersenyum dan mengeluarkan senter. Selanjutnya, di tengah perjalanan Sweeper selalu akan menggoda Dora mengancam akan mengambil barang berharga yang di bawa Dora. Yah, walaupun usaha si Sweeper hampir selalu gagal ditiap episode, dia tetap aja selalu muncul di episode berikutnya. Namanya juga hasil kerjaan dari sang sutradaranya. Hihi...

Nah... Lagi-lagi inspirasi didapat. Ada hikmah yang menarik dari serial ini yakni Dora selalu saja mengetahui kemana arah perjalanannya berakhir, kemudian ia juga mampu mengetahui medan-medan apa yang akan di hadapinya, dengan bantuan Peta. Dari situ pula, Dora mampu merumuskan apa-apa saja yang harus di bawanya agar perjalanannya lancar, dan isi ranselnya efisien sesuai dengan kebutuhan. Ini menjadi hal yang menarik khan? ^__^

Ya... Seperti itulah seharusnya kita! Kita mesti tahu kemana arah tujuan hidup kita di dunia ini. Dora  pun mengajarkan betapa pentingnya tujuan dalam sebuah perjalanan. Seandainya seseorang kehilangan tujuan, maka ranculah perjalanan, kita pasti akan bergerak tanpa arah. Sembarang belok sembarang putar setir, hingga akhirnya menemukan kejenuhan atau sekedar kehabisan bahan bakar. Waw, parah deh!

Dan, dengan tujuan yang mungkin sepele bagi kita, Dora aja mampu merumuskan akan seperti apa medan yang ia lewati. Rintangan apa yang mungkin ia hadapi. Cobaan apa yang mungkin merintangi perjalanan panjang menuju keberhasilan tujuannya. Dari sini, Dora mengajarkan kepada kita bahwa memahami medan perjalanan sangatlah penting juga. Bagaimana mungkin seorang anak yang ingin menjadi guru SD, tidak memahami bahwa ia tak baik jika memiliki rasa tidak suka terhadap anak kecil? Bagaimana mungkin seorang dokter bedah diizinkan untuk takut melihat darah? Itulah mengapa kita harus memahami bagaimana rintangan atau cobaan yang akan menuntut kita selama perjalanan hidup ini.

Selanjutnya, Dora juga ternyata bisa merumuskan bekal apa yang harus dia bawa untuk menghadapi rintangan yang akan dihadapi. Senter, tali, selendangkah, dan lain-lain sesuai apa yang akan Dora hadapi. Untuk apa? Tentu untuk kelancaran perjalanannya dong. Nah, secara tersirat, disini Dora mengajarkan kita untuk selalu menyiapkan bekal dalam perjalanan hidup.

Luar biasa yaa... Ternyata tontonan Dora The Explorer ini sangat inspiratif dan menggugah semangatku untuk bisa berguru pada Dora, dan membuktikan suatu saat aku akan berhasil, berhasil, horeee!! ^_^