Bersama 'Antusias'

Hari ini mencoba refleksi diri... Sejenak terdiam merenung dan merangkai bait-bait kata yang hampir tenggelam dalam lautan kepadatan.

Hingga, kumenemukan sebuah kata, 'Antusias' namanya. Entah, kata itu hampir belakangan ini mengintai setiap waktuku. Membayangiku siang dan malam, dan mengajakku untuk menemukan maksud dari semua skenario Alloh ini.

Sekali lagi... Fisikku yang sedang dalam keadaan kurang sehat, tidak fit seperti biasanya mengajakku untuk sedikit saja berfikir... Apa yang salah dari yang telah kulakukan sampai detik ini. Mengapa takdir hidupku seperti ini? Dengan usiaku yang sekarang, kegiatanku yang seperti ini, hari-hariku yang begini adanya... Apa itu sudah menjadi ketetapan dariNya?!

Barangkali aku harus benar-benar ikut kata 'Antusias' yang telah lama ini melambai-lambaikan tangannya padaku. Mencoba mendatangiku perlahan kemudian mengajakku berjabatan. Dan mengapa pula aku mesti tersenyum padanya, sementara aku baru mengenal 'Antusias' itu?

Ahh, Aku tak mengerti. Sementara akhir-akhir ini jasadiyahku terasa ringkih, letih oleh semua yang dijalani. Pikiranku pun tak lagi bekerja pada jadwalnya. Aku bertanya-tanya, perubahan apa yang terjadi padaku?

Mungkin inilah saatnya, aku berteman dengan yang namanya 'Antusias'. Mencoba jalani semua bersamanya, merangkai kembali impian dengannya, menekankan kembali pada diri bahwa semua akan baik-baik saja. Karena Alloh takkan biarkan kita sendiri, dan letih-letih ini 'kan tergantikan pada indah waktunya. Bukankah begitu?

Sekali lagi... 'Antusias' namanya. Dialah yang akan menemani kesendirianku, keletihanku dan segala yang dirasa belum ada akhirnya. Padahal, aku sendiri meyakini bahwa Alloh sudah menetapkan akhir yang indah pada waktunya kelak. Kuncinya hanya perlu bersyukur, mensyukuri apapun yang terjadi saat ini dan setia bersama 'Antusias' dalam mengarungi segala suatunya. Sederhana saja...