Seandainya aku tak menyenangi perkerjaanku saat ini... Mungkin sudah kutinggalkan dan tak berniat kembali menerjunkan diri dibidang ini. Namun, hatiku berbicara lain... Dunia anak-anak adalah dunia yang kusenangi dan kucintai tanpa ada alasan sedikitpun untuk enggan berada di dalamnya.
Mengajar... Mendidik dan membina. Itulah yang tengah aku pelajari saat ini. Ya, pekerjaan yang butuh lebih banyak belajar dalam menyeimbangkannya. Bekerja adalah salah satu sarana ibadah dan mencari materi untuk kelangsungan hidup. Dan dalam bekerja, ada kearifan yang seharusnya dianut olehku. Bahkan ketika aku memutuskan untuk bekerja sambil kuliah, maka ada modal yang harus dipersiapkan. Modal itu adalah waktu, pikiran, otot dan hati. Meski terkadang semuanya tidak harus ada dalam porsi yang seimbang sih. Bisa saja sebagian ada yang dominan perlu otot, sebagian perlu pikiran. Atau sebaliknya. Tapi intinya, semua perlu bekerja dengan hati dalam skala yang cukup.
Ya. Bekerja dengan hati, meluangkan waktu dan pikiran serta tenaga dalam mendidik murid-muridku. Ternyata jika hati tak mendukungnya akan sangat tidak menyenangkan dalam menjalaninya lho! Beda sekali bila bekerja dengan hati, maka seberat apapun sebuah pekerjaan tidaklah terlalu berat untuk dirasakan. Dengan memanfaatkan hati sebagai salah satu modal dalam bekerja, maka ada kecerdasan dalam mensiasati semua pekerjaan yang sedang dihadapi. Dengan begitulah kesuksesan dalam bekerja akan mudah dicapai. Dan pada gilirannya secara psikis kita tidak terlalu merasakan apa itu yang namanya stress. Tidak ada istilah dibodohi atau diperbudak oleh pekerjaan kita sendiri.
Lalu... Bekerja dengan hati itu yang seperti apa ya? Nah, ada langkah-langkahnya lho jikalau kita ingin bekerja dengan hati. Jadi yang pertama adalah, yuk kita mulai tetapkan tujuan. Banyak tujuan yang bisa kita temukan ketika bekerja, mungkin untuk mendapatkan uang, pengalaman, posisi atau gengsi dan beberapa tujuan lainnya. Yang pasti mulailah dengan tujuan mulia kita yakni untuk mendapat ridho dan berkah dariNya. Kemudian yang kedua itu adalah cari kepuasan hati dalam menjalaninya. Misalkan kepuasan karena kita bisa banyak memberi untuk orang lain dari hasil kita bekerja. Dan dengan pencarian kepuasan batin atau hati akan menjaga seseorang melakukan cara-cara yang benar dan aman dalam bekerja lho. Yang ketiga, halangan terbesar dalam bekerja adalah kondisi mental hati kita. Kurang antusias, ya begitulah kita lebih sering kalah sebelum berperang, perasaan kurang mood dan berbagai kondisi mental yang melemahkan lainnya akan menjadi penghalang kesuksesan. Coba deh yakin terhadap motivasi hati kita yang bersih dan yakin dengan tujuan-tujuan mulia dalam hati, maka apapun halangannya akan dapat diatasi dengan ketetapan hati yang teguh. Yang terakhir... Yuk kita lakukan segalanya dengan sepenuh hati sebab apapun yang dikerjakan dengan sepenuh hati, keseriusan, fokus dan totalitas akan menghasilkan kualitas prima. Karena kesuksesan itu selalu diraih oleh mereka yang bekerja dengan segenap hatinya. Luar Biasa kan!
Anyway... Aku sedang belajar juga dalam menerapkan itu semua. Memulai segalanya dengan niat dan tujuan yang lurus dan tentunya mengawalinya dari lubuk hati yang terdalam sehingga apapun yang kulakukan, semoga bernilai tak hanya bagi diri sendiri maupun orang lain melainkan juga dihadapanNya. Insya Alloh :)
Posting Komentar