Ada suatu hal yang unik dari dirimu. Aku melihatmu berbeda dengan kebanyakan yang lainnya. Sebuah masa lalu dijadikan pelajaran yang sangat berharga bagimu. Tegar, itulah yang kunilai dari seorang berinisial SP. Kau tak lelah untuk terus berjuang menatap masa depanmu yang lebih cerah. Kau lakukan segalanya dengan penuh kecintaan, meski orang lain mungkin tak menganggap keberadaanmu.
Kau sungguh unik, sangat kusukai semua sisi dalam dirimu. Kau tempatkan sesuatu pada tempatnya... Setiap isi pembicaraanmu selalu memberi pelajaran untukku. Ketika kubertanya sesuatu, kau jawab dengan bahasa ilmiah, bukan dengan sekenanya. Sampai kau pernah berkata, "Itulah yg namanya proporsional secara emosi dan logika. Pernyataan awalku itu adalah logika dan pernyataan selanjutnya merupakan emosi." Subhanalloh, baru kali ini aku berdiskusi dengan seseorang yang menyampaikan penjelasannya secara logika dan emosi.
Manusia memang pribadi yang unik, sungguh unik dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Dengan adanya dua hal itu saja, ternyata Alloh bisa menganugerahkan kesuksesan pada diri seseorang. Dan aku berharap, kita -aku dan dia- termasuk yang Alloh anugerahkan kesuksesan tersebut. Ya, karena kita adalah pribadi unik, dengan segudang potensi yang bisa dilejitkan. Seperti intisari yang kudapat dari sebuah artikel berikut, Manusia Pribadi yang Unik.
Posting Komentar