"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Menghargai setiap apa yang diberi, dapat dengan mengabadikannya dalam bentuk dokumentasi... Apapun yang pernah kita tulis, atau yang pernah kita alami... Semua tentu akan memberikan sebuah kesan tersendiri. Dan layak kita menghargai hal itu.

Duh... Rasanya aku ingin menangis terharu, jika melihat kembali gambar ini. Ku temui ia dalam sebuah klipingan artikel-artikel jadul yang ku ambil dari internet. Gambar sebuah amplop yang sudah ku simpan dua tahun belakangan ini, sejak dari tahun 2008. Sepintas memang tak ada menariknya bagi yang melihat. Tapi bagiku, amplop ini benar-benar sungguh memberi arti.

Bagaimana tidak... Amplop ini diberikan oleh seorang ketua keputrian dari Ikatan Mahasiswa Muslim STIE Nusantara yang kini telah diganti namanya menjadi Institut Bisnis Nusantara di Cakung, Jakarta.

Saat itu, momen pertama kalinya aku diundang oleh sebuah kampus untuk mengisi sebuah Kajian Jumat khusus Muslimahnya. Dan yang lebih menarik lagi, hari itu bertepatan dengan hari kelahiranku, 12 Desember tahun 2008 silam. Sebuah kado yang paling berharga menurutku, karena saat itu pertama kalinya aku mendapat sebuah bayaran dari apa yang aku sampaikan. Dan sebesar 75 ribu... ku terima saat itu.

Aku takkan pernah melupakan momen-momen terindah saat itu... Ketika aku terkaget-kaget karena peserta muslimahnya berjumlah hampir 30 orang lebih. Dan dari segi usia, mereka adalah seniorku. Duh... saat itu aku gugup karena bicara di depan mereka yang usianya terpaut 3-4 tahun di atasku. Tapi, profesional dalam pekerjaan... Aku menyembunyikan seolah aku lah yang lebih tua usianya dari mereka. Dan tampil prima dalam menyajikan materi. Alhamdulillah semuanya lancar dilalui.

Sebuah materi yang ku persiapkan 3 hari sebelumnya berjudul "Kedudukan Muslimah Berkaitan Dengan Amaliyahnya", telah berhasil ku bawakan. Dengan penuh kerendahan, aku pamit dengan sang ketua keputriannya dan betapa dia sendiri terkejut ketika mengetahui bahwa usiaku lebih muda darinya.

So, sebuah penghargaan terluncur darinya.. Ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya, amplop berkesan ini sekaligus sepotong kata, "Kamu hebat, berpotensi untuk menjadi seorang pembicara." lalu ku balas dengans enyum simpulku, "Terima kasih, mbak."

Dan usai sudah hari dimana paling berkesan dalam sepanjang perjalanan hidupku. Terlebih itu semua terjadi di hari kelahiranku dua tahun silam. Betapa bersyukurnya aku diberi kesempatan untuk bisa menghargai apapun yang pernah terjadi dalam hidupku, baik suka maupun duka hendaknya bisa menjadi kenangan indah tersendiri.

*Semoga menginspirasi bagi semua... Mencoba menghargai sedikit apapun yang pernah kita lakukan selama ini. Karena kita semua berpotensi... Dan layak untuk dihargai. Minimal oleh diri sendiri ^_^