"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Entah jadi apa aku hari ini. Semua penghargaan tak berarti... Jika selalu luka yang aku beri. Ini bukan cuma sekali, bahkan terjadi berulang kali. Terus saja begini... Entah sampai kapan usai sendiri.

Aku bukanlah sosok yang sempurna.. Bisa menjadi seperti yang kalian pinta. Aku pun punya rasa, punya impian dan cita. Tak muluk-muluk dalam berbicara rasa... Jika suka, maka katakan suka. Jika tak suka maka katakan tak suka. Karena tak perlu basa-basi ada... Hanya akan menambah sebuah luka.

Menjadi penulis yang menebar kebaikan... Lewat sarat makna tulisan. Itu sebuah pengharapan, untuk bisa menjadi manfaat bagi tiap insan. Mengenali setiap jenis kepribadian.. Ternyata terlalu berlebihan. Semakin menimbulkan kesalahpahaman dan berakhir dengan perselisihan. Bukan... Bukan itu yang aku harapkan!

Memberi motivasi... Untuk siapa yang meminta diberi. Menyemangati diri meski rapuh tak ada yang peduli. Berusaha tegar sekuat karang menancap di bumi, namun toh akhirnya keropos dan lemah tak berarti. Robbi....

Salahkah aku menjadi sahabat baik yang selalu peduli?? Meski semua menghakimi, bahwa kesalahan atas sikap yang tidak ku sadari. Lagi dan lagi... Yang ku torehkan hanya luka hati yang tersakiti. Mungkin tak seharusnya aku begini... Lebih baik tak ada harapan yang ku beri. Kesekian kali..... Salahku terulang lagi. Dan kembali tak menyadari.

Maafkan... Sekali lagi maafkan. Belum bisa menjadi sahabat yang berkenan. Selalu dan selalu membuat kesalahan. Melukai banyak perasaan dan semua tinggal kenangan ketika kalian pergi meninggalkan.

Aku takkan kuat bila ditinggalkan... Lebih baik aku yang undur diri dari hadapan. Agar tak ada lagi sebuah bayangan, tentang seorang ~DLT yang tak bisa diharapkan.

Maafkan, sekali lagi maafkan... Untuk setiap kekhilafan. Bila nanti aku tinggalkan... Semoga tersisa sebuah kenangan. Kenangan bahwa aku pernah menjadi bagian dari kehidupan... Dan bagian itu kuhabiskan bersama kalian. Dalam sebuah ikatan persahabatan.