"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut

Siang ini, salah seorang sahabat menelponku. Agak sempat ada kekhawatiran padanya, sebab tadi malam kondisi tubuhnya kurang fit... Dan dalam perbincangan via telpon ia menjelaskan bahwa ada sedikit masalah berat yang tengah menderanya.

Apalagi kalau bukan masalah 'keseriusan'. Kalau sudah menyinggung kata ini, rasanya sudah dapat mewakili setiap perasaan insan manusia yang tengah mengalami kebimbangan untuk melangkah maju atau malah mundur perlahan.

Sahabatku menceritakan dan memintaku untuk memberi masukan padanya, sebuah masalah yang ternyata aku pun pernah mengalaminya. Maka, tak terlalu menjadi masalah tatkala aku sedikit berbagi pengalamanku padanya dan memberi masukan yang mungkin sebenarnya sederhana.

Yup. Sebenarnya masalah yang datang dalam kehidupan kita itu sederhana. Hanya saja kita yang membuat rumit jadinya. Aku teringat perkataan seseorang, yang ku kenal begitu santai dalam menjalani hidup. Mungkin nampak terlihat santai, tapi sebenarnya aku pun mengetahui bahwa seorang temanku itu pandai menempatkan suasana hati. "Hidup itu dijalani aja, easy going gitu biar gak stress"

Aku sepakat bahwa hidup ini memang harus dihadapi dengan apa adanya. Dengan tanpa paksaan, dan dibuat-buat. Aku setuju kalau hidup ini gak harus selalu serius. Adakalanya perlu kita nikmati segala yang pernah atau sedang terjadi. Tak perlu merisaukan segala yang belum terjadi, karena takdir Alloh pastilah terbaik bagi hamba-Nya.

Akhirnya pun, sahabatku itu bisa mengambil keputusan yang terbaik. Bukankah kita memang harus bisa mengambil sebuah keputusan??? Mungkin berat apalagi kalau sudah membawa nama 'perasaan', tapi toh hidup harus terus berjalan apapun siatuasi serta kondisi yang terjadi.

Perasaan bukanlah sebuah alat permainan yang ketika tak berguna, mungkin bisa dienyahkan begitu saja. Tidak seperti itu... Kita harus menghargai setiap perasaan yang kita miliki, pun harus bisa menghargai perasaan orang lain. Namun, bagaimanapun juga kejujuran mestilah terungkap. Suka-tidak suka, mau-tidak mau... Itulah sebuah pilihan. Pilihannya kalau diterima atau yaa ditolak, itu saja. Kalau mau maju yaa maju, kalau mau mundur yaa mundur. Itulah bentuk sebuah sikap ketegasan, apalagi kalau ini sudah bersinggungan dengan perasaan orang lain yang telah tertambat hatinya pada kita.
Rumit dan membosankan sih bila membahas ini selalu. Tak akan ada habis-habisnya... Namanya juga anak muda, hidupnya penuh dengan sensasi yang berbeda, dan bervariasi tentunya.

Tapi kita memang selalu akan bergulat dengan hal seperti itu, yaa mau-tidak mau. Asalkan kesemua hal itu tak mengganggu ibadah kita, asalkan kesemua itu tak mengganggu konsentrasi kita dalam menjalani hal-hal lain. Soalnya, aku pernah membaca sebuah kalimat ”..Ketika cinta menyapamu, saat itu, waktumu terbuang sia-sia, dan kamu jadi lemah, tanpa kuda-kuda..” Entah mengapa.. []

One Response so far.

  1. baca tulisan ini..jadi inget ttg wktu itu..ketika ada seseorang yang pernah bercerita dengan hal yang mungkin tidak beda jauh dengan apa yang ada di tulisan ini :)
    walau sudah lumayan lama..namun masih teringat jelas..

    belajar..pembelajar..mengikuti..diikuti..adalah hal2 yang harus kita jadikan kekuatan untuk jalani hidup ini..

    benar sperti kata deasy..hidup ini harus dinikmati dengan segala hal yang ada didalamnya..dan berusaha mengambil point2 positivenya..

    kalau hidup ini dengna sekian byk masalahnya selalu dihadapi dengan serius..stres x yah :D

    that's why if I have a problem, just face it with a smile :)

    thsnk u/ sharenya ^_^