"Tidak ada yang sempurna di dunia.. Jika begitu adanya, mengapa masih mengharap berlebih dari apa yang sudah diberi oleh-Nya? Sekalipun masalah yang menyapa, ia bukan masalah yang tak ada jalan keluarnya. Karena pada-Nya saja, kita mengharap dan meminta.."

Postingan Populer

Pengikut


Ibnul Qayyim memberikan nasehat yang sangat indah,
العَمَلُ بِغَيْرِ اِخْلاَصٍ وَلاَ اِقْتِدَاءٍ كَالمُسَافِرِ يَمْلَأُ جِرَابُهُ رَمْلاً يُثْقِلُهُ وَلَا يَنْفَعُهُ 
“Amalan yang dilakukan tanpa disertai ikhlas dan tanpa mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagaikan seorang musafir yang membawa ransel berisi pasir. Bekal pada ransel tersebut hanya memberatkan, namun tidak membawa manfaat apa-apa.” (Al-Fawa’id, hlm. 81). 
Seringkali kita membawa bekal yang sia-sia, hingga memberatkan kita namun sayangnya tidak memberikan manfaat. 
Lalu apa contohnya? Amalan yang dilakukan tidak ikhlas (riya’ dan sum’ah), juga amalan yang tanpa tuntunan Rasul (bid’ah) itulah merupakan bekal sia-sia. 
Jangan sampai kita membawa bekal yang sia-sia padahal perjalanan kita begitu berat menuju akhirat. 
Lalu bekal sederhana apa yang tidak memberatkan dan tidak menjadi sia2. Salah satunya adalah dengan menebar senyuman. Karena senyuman itu merupakan shadaqah.
yukk #keepsmile #senyuminaja #janganlupabahagia #hadapihayatinikmati #alhamdulillah